SuaraJabar.id - Empat partai politik terdiri dari PKS, PAN, PPP, dan Partai Demokrat sudah sepakat mendukung nama Imam Budi Hartono sebagai calon wakil wali kota pendamping Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020. Keempat partai itu tergabung dalam koalisi Tertata Adil Sejahtera.
Sebelumnya, Tertata Adil Sejahtera telah mengusung petahana Mohammad Idris sebagai calon wali kota.
"Empat partai politik tergabung dalam koalisi Tertata Adil Sejahtera menyekapati Imam Budi Hartono sebagai wakil wali kota pendamping Mohammad Idris," kata ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus ketika dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020).
Edi Sitorus mengatakan nama Imam Budi Hartono adalah usulan dari PKS yang sudah mengikuti tahapan seleksi internal dari partai tersebut.
Baca Juga: Kawal Gibran ke Teuku Umar, FX Hadi Rudyatmo Beberkan Pesan dari Megawati
Usulan nama Imam Budi Hartono kata dia, sesuai kesepakatan koalisi Tertata Adil Sejahtera.
Meski, Partai Demokrat mengusulkan nama Diana Dewi Ketua Kamar Dagang (Kadin) DKI Jakarta.
"Usulan PKS pak Imam Budi Hartono. Iya kita sepakat usung Idris-Imam Budi Hartono di Pilkada Depok," katanya.
Terpisah, Imam Budi Hartono mengaku sudah mengantongi surat rekomendasi sebagai calon wakil wali kota di Pilkada Depok dari DPP PKS.
Ia sudah memberitahukan rekomendasi dari DPP PKS sebagai calon wakil wali kota kepada partai politik yang tergabung dalam koalisi Tertata Adil Sejahtera.
Baca Juga: Temui Megawati di Teuku Umar, Gibran Rakabuming Dapat Pesan Khusus
"Saya sudah silaturahim ke pengurus Demokrat. Bahas soal keputusan dari PKS dan Tertata untuk Idris-IBH," kata kader PKS ini.
Imam mengaku bahwa ditingkat kota, proses pengusungan dirinya sebagai pasangan Idris telah selesai dilakukan.
Kini, proses tersebut tengah digodok di tingkar pusat PKS di mana dari sekian banyak kadernya, nama Imam dipercaya menjadi prajurit perang dalam memerebutkan tahta kepemimpinan di Kota Depok untuk periode keempat kalinya.
"Kalau dari DPP (PKS) sudah ada saya (nama Imam), jadi, kalau suratnya (surat keputusan) sendiri sudah dikantong saya ya," tegasnya.
Begitupun dengan koalisi Tertata Adil Sejahtera, Imam mengatakan sudah ada pertemuan dengan koalisi yang diisi oleh PKS, PAN, PPP, dan Demokrat itu untuk membahas bahwa Imam lah yang diusung sebagai pasangan Idris.
"Untuk deklarasi menunggu surat-surat dari masing-masing DPP partai ya, mohon doa agar lebih cepat lebih bagus. Minggu ini mungkin untuk proses ditingkat pusatnya, mudah-mudahan dua pekan lagi kita bisa deklarasi," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kawal Gibran ke Teuku Umar, FX Hadi Rudyatmo Beberkan Pesan dari Megawati
-
Temui Megawati di Teuku Umar, Gibran Rakabuming Dapat Pesan Khusus
-
PKS Sebut Parpol Pendukung Gibran Diputuskan Pusat karena Anak Presiden
-
Obsesi Kalahkan Gibran, PKS Rayu Golkar, PAN dan PSI Bangun Koalisi
-
Golkar Godog 10 Nama untuk Hadapi Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Sleman
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum