SuaraJabar.id - Bocah pembunuh di Bandung tidak ditahan polisi. Bahkan akan mendapatkan tuntutan lebih ringan.
Padahal bocah berusia 17 tahun sudah menghabisi pacarnya yang seumuran dengan sadis. Sang pacar dibunuh dengan dijerat tali di kost.
Sadisnya, habis dibunuh, mayat gadus SMA Bandung itu dimasukkan ke karung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, tersangka pembunuhan tersebut masih di bawah umur. Sehingga mendapat penanganan berbeda.
Baca Juga: Bocah Santai Pulang Bawa Mayat di Karung, Ngaku ke Ortu Habis Bunuh Pacar
"Tidak ditahan di Mapolres, kami bekerjasama dengan Yayayan Bahtera yang dikelola Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Jadi ditahannya di sana," ujar Hendra di Mapolres Bandung, Kamis (6/8/2020).
Bukan hanya tidak ditahan, anak pembunuh itu juga mendapat tuntutan lebih ringan.
Menurut Hendra, pasal yang dikanakan adalah pasal 338 KUHPindana juncto pasal 80,81 dan 82 Undang-undang Perlindungan anak dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
"Tuntutan hanya setengahnya, karena masih di bawah umur," ungkapnya.
Pembunuhan tersebut dilakukan pekan lalu, di kamar kos-kosan anak berhadapan dengan hukum (pelaku).
Baca Juga: Cemburu, Motif Pacar Bunuh Gadis SMA Bandung Setelah ML di Kost
Motif pembunuhan karena anak berhadapan dengan hukum cemburu kepada korban yang diduga memiliki pacar lagi.
"Keduanya pacaran, jadi korban dicurigai memiliki pacar lagi karena pernah upload di sosial media," ujarnya.
Korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan tali setelah melakukan hubungan badan di kos-kosan tersangka. Selepas menghabisi nyawa korban, Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) tersebut memasukan jasad korban ke dalam karung, kemudian pergi. Sementara jasad korban dalam karung dibiarkan begitu saja.
Saat pulang, ibu ABH menanyakan isi dari karung yang tergeletak tersebut. ABH kemudian mengakui bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan.
Bersama ibunya, ABH kemudian menyerahkan diri ke Polsek terdekat.
Berita Terkait
-
Puji Permainan Persib, Pelatih Port FC Sanjung Totalitas Asnawi Mangkualam Cs
-
Liga 1 Bukan Tujuan, Thom Haye Gabung Tim Mana?
-
Sesaat Lagi Lawan Persib Bandung, Pelatih Port FC Ogah Gentar: Kami Mau Menang
-
Prediksi Susunan Pemain Persib vs Port FC di Piala Presiden 2025
-
Jawaban Justin Hubner Dapat Ancaman Pembunuhan
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal