SuaraJabar.id - Korban pembunuhan sadis di Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta di duga ditembak rampok. Mayat dalam mobil itu ditemukan oleh warga di dekat masjid sekitar dusun.
Mayat itu terkapar di dalam mobil berwarna hitam, Kamis (6/8/2020) tadi pagi.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah menjelaskan, sebelum ditemukan korban di dalam mobil, pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku pembobolan rumah di Kelurahan Munjuljaya.
Ketika di jalan berpapasan dengan kendaraan yang dicuriga pelaku. Kemudian pada saat dihadang mobil itu mengeluarkan tembakan.
"Tim melakukan pengejaran dan sempat terjadi baku tembak, di sekitar Situ Cigangsa namun pelaku tiba-tiba hilang," ujar dia.
Ketika sekira pukul 07.00 WIB pagi mendapat informasi dari kesatuan lalu lintas ditemukan kendaraan yang identik dengan pelaku pembobolan rumah di Desa Munjuljaya.
"Kita cek ke lokasi dan ditemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban tersebut diduga pelaku yang ikut melakukan pembobolan rumah di Kelurahan Munjuljaya," kata Fitran.
Adapun barang bukti yang ditemukan dalam kendaran tersebut adalah 1 buah linggis, 1 handpone, 1 gunting, 2 plat nomor palsu dan berbagai kunci T.
"Pelaku diperkirakaan lebih dari dua orang. Upaya yag kita lakukan saat ini adalah tim sedang mencari pelaku lain yang melarikan diri," ucap dia.
Baca Juga: Mayat Penuh Luka Tembakan Terkapar di Mobil dekat Masjid Cikopak Purwakarta
Mobil berwarna hitam itu pertama kali ditemukan warga bernama Wawan Darmawan (49).
Wawan mengaku melihat mobil tersebut ketika berangkat ke masjid untuk salat subuh.
Namun tidak menaruh curiga sedikitpun ada sesosok mayat di dalamnya. Apalagi kondisi masih gelap.
"Ketika saya pulang dari masjid juga mobil itu masih ada," kata dia.
Tidak lama kemudian sekira pukul 06.30 WIB tetangga yang menginformasikan bahwa ada mayat di dalam mobil.
Wawan mengaku langsung ke lokasi untuk membuktikan kebenarannya.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Keluarga Cabut Laporan, Polisi Tetap Usut TPPO
-
Bunuh Bos Agen Elpiji di Kebon Jeruk Gegara Utang, Adegan Sadis Pemilik Kontrakan Terkuak!
-
Babak Baru Kasus Kacab Bank, Polisi: Pasal Pembunuhan Tunggu 'Lampu Hijau' Jaksa
-
Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Sambangi Polda Metro Jaya, Keluarga Korban Bawa Bukti Baru
-
Tewas Dicekik Kabel Charger HP, Detik-detik Skenario Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS
-
Ada Apa di Balik Tirta Bhagasasi? Direktur Ade Efendi Zarkasih Ditetapkan Tersangka Penipuan
-
Whoosh Terancam Gagal Bayar Utang? China Ingatkan Indonesia Soal Ini