SuaraJabar.id - Kabupaten Bandung belum membolehkan sekolah tatap muka. Siswa masih harus belajar di rumah.
Salah satu Sekolah di Yayasan IAIS Soreang, Kabupaten Bandung telah melakukan pembelajaran tatap muka selama hampir satu bulan.
Pembelajaran tatap muka belum diperbolehkan pembelajaran Tatap muka, terlebih Soreang masih masuk kategori zona merah.
"Saat ini belum diperbolehlan pembelajaran tatap muka. Tetap harus PJJ (pembelajaran jarak jauh)," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung, Yudi Abdurrahman, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Rekomendasi IDAI soal Screen Time Selama Anak Belajar di Rumah
Yayasan IAIS yang telah melakukan pembelajaran tatap muka, kata Yudi, akan segera dilakukan penindakan.
"Nanti akan komunikasi dengan Satpol PP untuk melakukan pengecekan dan penegakan aturan," tegasnya.
Dia mengakui jika sekolah berbasis madrasah berada di bawah naungan Kementerian Agama, namun sejauh ini aturan boleh dan tidaknya pembelajaran tatap muka tetap mengacu pada aturan pemerintah.
"Di Kemenag juga sama pasti ada aturan mainnya kalau tatap muka," tutupnya.
Baca Juga: Minta Pemprov DKI Ikut Pasang WIFI Buat Sekolah, PAN: Jangan Berdalih
Berita Terkait
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Kini Resmi Menjabat Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb Pernah Disebut 'Duta Plonga-Plongo'
-
Resmi, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'