SuaraJabar.id - Polres Cianjur, Jawa Barat mengungkap korban investasi bodong HA di Cianjur sampai 1.000 orang. Kebanyakan dari mereka adalah buruh pabrik dan ibu rumah tangga.
Kekinian, polisi menggeledah sejumlah ruangan di rumah mewah milik HA pemilik sekaligus pengelola investasi bodong di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.
"Ada enam ruangan di rumah mewah milik HA yang digeledah untuk mengumpulkan barang bukti, tim Satrekrim mengamankan barang bukti sejumlah dokumen dari dalam rumah tersebut," kata Paur Subbag Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi saat dihubungi di Cianjur, Kamis (6/8/2020).
Dokumen terkait dengan bukti penyerahan uang dari konsumen ke terlapor dan bukti pengiriman barang dari terlapor ke konsumen.
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Cianjur Terus Bertambah, Kerugian Tembus Rp 11,5 M
Selanjutnya dokumen tersebut dikumpulkan dan digabung dengan barang bukti lainnya untuk penyelidikan.
Pihaknya juga telah menerima laporan dari dua ratusan orang saksi sekaligus pelapor atas investasi bodong yang dikelola HA sejak beberapa tahun terakhir dengan total korban mencapai seribu orang dari empat kabupaten seperti Cianjur, Bogor, Sukabumi dan Bandung Barat.
Sebagian besar peserta investasi buruh pabrik dan ibu rumah tangga itu, berharap dapat memiliki paket murah yang ditawarkan mulai dari hewan kurban, barang elektronik, paket umroh hingga kendaraan bermotor, sehingga mereka tergiur karena investasi yang dibayarkan tidak terlalu memberatkan.
"Semua dokumen yang disita dari enam ruangan sudah diamankan di Mapolres Cianjur sebagai barang bukti untuk pengembangan kasus tersebut. Sedangkan terlapor yang sudah diketahui lokasinya, saat ini sedang digiring ke Mapolres Cianjur," katanya.
Sebelumnya Polres Cianjur, telah memasang garis polisi di sekeliling rumah mewah milik HA yang banyak didatangi korban untuk menagih janji.
Baca Juga: Apa Itu Skema Ponzi? Modus Investasi Bodong Berkedok Minim Risiko
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan dan untuk memudahkan polisi melakukan penyidikan, penyelidikan dan pengembangan kasus. (Antara)
Berita Terkait
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Beda THR Ameena dari Ashanty vs Geni Faruk, Hampir Jadi Korban 'Investasi Bodong' Atta Halilintar
-
Dua Tersangka Kasus Investasi Bodong Net89 Dilimpahkan ke Kejari Jakbar, Uang Rp29 M hingga Mobil Ikut Diserahkan
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI