Budi menyampaikan hal itu bukan tanpa alasan. Ia pun membeberkan, dugaan sementara itu muncul lantaran setelah diperiksanya barang bukti botol bom molotov di lokasi.
"Karena bom molotovnya tidak berbentuk bom molotov dan tidak serius. Botolnya kecil di lemparnya di halaman. Jadi keluarnya hitam saja," tuturnya.
Kendati begitu, Budi menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kasus pelemparan 3 molotov itu. Kekinian, ia menyiagakan beberapa personel Brimob di lokasi untuk antisipasi aksi susulan.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat mengutuk berbuatan teror pelemparan bom molotv yang terjadi di DPC PDIP Cianjur.
Baca Juga: Habis Bogor, DPC PDIP Cianjur Dibom Molotov, DPD: Ini Teror!
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jabar, Abdi Yuhana mengungkapkan pihaknya mengutuk keras perbuatan teror tersebut, dan berharap agar pihak berwenang segera menangkap pelaku.
Tindakan teror tersebut dinilai telah mencederai kebebasan berdemokrasi di Indonesia.
“Atas kejadian yang menimpa secara beruntun khususnya di Jabar ini, pertama jujur kami ingin bahwa pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian untuk dapat segera mengungkap siapa pelaku dari perbuatan yang sesungguhnya ini tidak dapat dipuji, ini sudah merupakan teror,” ungkap Abdi kepada SuaraJabar.id melalui sambungan telepon, Jumat (7/8/2020).
“Tentunya dalam konteks demokrasi kamu menyayangkan dan mengutuk tindakan-tindakan aksi teror seperti ini, karena dalam alam demokrasi mestinya tiap perbedaan itu adalah hal yang biasa, terkait perbedaan pandangan politik dan pengelolaan pemerintahan,” tambahnya.
Pihaknya kata Abdi, menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut untuk diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Api Berkobar di Pintu Kantor DPC PDIP Cianjur Habis Dilempar Bom Molotov
Dan pihaknya tidak akan menyerah untuk menyuarakan kepentingan masyarakat meski mendapat teror.
Berita Terkait
-
Getol Ungkit Kasus HAM hingga Dampak PSN di Papua, Kantor Redaksi Jubi Diteror Bom Molotov Gegara Kritik Pemerintah?
-
Teror Molotov di Kantor Redaksi Media Jubi Papua, KKJ Lapor Komnas HAM Desak Usut Tuntas!
-
Teror Bom di Kantor Redaksi Jubi: Ancaman bagi Kebebasan Pers di Papua
-
2 Mobil Terbakar, Polisi Didesak Usut Tuntas Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi: Teror Berulang tanpa Ujung
-
Kronologis Pelemparan Bom Molotov ke Kantor Redaksi Jubi di Papua
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?