SuaraJabar.id - Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di kawasan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang berada di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung akan berakhir, Senin (10/8/2020) mendatang. Hal tersebut karena penyebaran virus corona di kawasan tersebut sudah terkontrol.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengungkapkan Keputusan tersebut diambil dari hasil rapat terbatas (ratas) evaluasi bersama Forkopimda.
Hasilnya PSBM akan berakhir pada 10 Agustus mendatang.
"PSBM di Cidadap Insya Allah akan diakhiri, terakhir itu Tanggal 10 Agustus dan tidak diperpanjang," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga: 23 PNS Kabupaten Bandung Positif Corona, Mayoritas dari Dinas Kesehatan
PSBM di kawasan tersebut akan diakhiri dan tiga pos check point yang berada di Jalan Hegarmanah, Cisatu dan Panorama akan ditiadakan.
"Jadi tidak akan diperpanjang," ujarnya.
Keputusan itu diambil, karena pihaknya menganggap situasi disekitar Secapa AD sudah dinyatakan aman dan angka kasus positif di kluster tersebut juga terus berkurang.
"Mengingat saat ini menurut informasi kluster di Secapa sudah terkendali dan masyarakat sudah disiplin menjalani PSBM," ungkapnya.
"Hasil evaluasi di lapangan bahwa PSBM di Cidadap kita akhiri. Saya juga sudah berkoordinasi dengan komandan (Pimpinan Secapa AD) alhamdulillah mereka sangat luar biasa menangani masalah kluster di Secapa AD ini," lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: HUT RI, Warga DKI Diminta Serentak Nyanyi Lagu Indonesia Raya dari Rumah
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, hasil tes swab Tanggal 6 Agustus menunjukan 22 pasien dinyatakan negatif COVID-19.
"Ada 22 pasien lagi yang dinyatakan negatif," katanya melalui keterangan tertulis.
Pasien positif Covid-19 klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat, tersisa tinggal 92 orang. Dari total 1.308 pasien positif Covid-19, 1.216 orang pasien sudah dinyatakan negatif setelah melalui swab lanjutan.
"Hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Kamis 6 Agustus sampai dengan pagi ini, ada 22 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ungkap Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, melalui keterangannya hari ini.
Dengan hasil tersebut, dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, hari ini sudah berkurang 1.216 orang atau 92,9 persen dari keseluruhan pasien sudah menjadi negatif.
Pasien positif Covid-19 dari kluster tersebut kini tersisa 92 orang atau 7,1 persen dari total pasien klaster tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mirip Rencana PT LIB, Nasib 'Tragis' Son Heung-min Usai Juara Liga Europa
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Hadiri Sidang Perdana Gugatan Perdata Terhadap Ridwan Kamil di PN Bandung, Lisa Mariana Minta Doa
-
Blak-blakan! Dimas Drajad Akui Ingin Comeback ke Timnas Indonesia
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan