SuaraJabar.id - Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan kasus virus corona selama masa transisi new normal. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Enny Suhaeni mengatakan lonjakan kasus COVID-19 di daerah itu sudah diprediksi oleh Gugus Tugas terutama pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Selama 44 hari diberlakukannya AKB yaitu dari tanggal 27 Juni sampai 9 Agustus 2020,di Kabupaten Cirebon sudah ada peningkatan kasus yang cukup signifikan.
"Kami dari tim Gugus Tugas memahami bahwa AKB ada risiko tinggi peningkatan kasus COVID-19, di Kabupaten Cirebon," katanyadi Cirebon, Minggu (9/8/2020).
Hingga 30 Juni 2020 saat setelah adanya AKB, ditemukan sebanyak 19 kasus positif. Namun setelah itu kasus COVID-19 terus meningkat dan sampai saat ini sudah tembus 97 kasus.
Akan tetapi, kata dia, untuk laju pertumbuhan kasus sampai saat ini adalah 2,20 dan angka positif rate sebanyak 0,49 persen.
"Tapi jumlah positif ini masih bisa dikendalikan, karena maksimal positif rate itu 5 persen, di kita kurang dari 1 persen," katanya.
Meskipun demikian kata dia,, adanya penambahan kasus dari hari ke hari, terutama pada saat AKB menunjukkan masyarakat Kabupaten Cirebon, belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Dan bahkan AKB ini seolah-olah, kehidupan sudah kembali normal, padahal virus corona jenis baru ini yang menyebabkan COVI-19 masih belum ditemukan obatnya," katanya.
"Pemahaman bahwa AKB seolah-oleh bebas dan sebagian masyarakat termasuk kita sudah longgar dan abai untuk patuh pada protokol kesehatan," tambahnya.
Baca Juga: Pedagang Meninggal Positif Covid, Pasar Jaya Tutup 1 Kios di Pasar Mayestik
Untuk itu pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat dan semua kalangan agar tetap menaati protokol kesehatan COVID-19, agar virus ini bisa dicegah penyebarannya, demikian Enny Suhaeni .
Enny Suhaeni juga menyatakan penyebaran virus corona atau COVID-19 di perkantoran saat ini sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Yakni terdapat empat kasus yang terdeteksi.
"Ada empat ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Enny.
Enny mengatakan awalnya ditemukan satu orang di Dinas Kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian setelah dilakukan pelacakan kembali ditemukan.
Dari seorang tersebut lanjut Enny, pihaknya menemukan tiga orang yang positif COVID-19 di Dinas Kesehatan, satu di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Dia melanjutkan Dinas Kesehatan sebagai OPD yang memberikan layanan, sehingga potensi transmisi menjadi terbuka terutama dari pengunjung layanan masyarakat.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Skakmat Aksi Kepala Desa Cirebon Nyawer di Kelab Malam
-
Dari Open Dumping ke Sanitary Landfill: Cirebon Tata Ulang Sistem Pembuangan Sampah
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
Sidak Pasar Trusmi, Dedi Mulyadi Singgung Bupati Cirebon
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Bogor Dikepung Beton? Bupati Rudy Ajak Aktivis 'Keroyokan' Bangun Hutan Kota
-
Babak Baru Kasus Video Syur Selebgram Lisa Mariana: Mengaku Jadi Pemeran!
-
Lisa Mariana Baru Bangun Tidur Diperiksa Polisi Karena Laporan Ridwan Kamil?
-
5 Rahasia Destinasi Hits Indonesia yang Bikin Merinding
-
Bukan Sekadar Koperasi Biasa, Hambalang Berpotensi Jadi Pusat KDMP Tingkat Jawa Barat