Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 10 Agustus 2020 | 17:38 WIB
Bidik layar video kecelakaan maut di Tol Cipali. (istimewa).

SuaraJabar.id - Sunad (51) sopir travel yang tewas dalam tabrakan maut yang melibatkan Micro bus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL di Tol Cipali KM 184.300 pada Senin (10/8/2020) dini hari dalam beberapa hari terakhir kerap mengeluhkan penyakit asam urat.

Hal itu disampaikan oleh Sobari (57), kerabat dekat Sunad saat ditemui SuaraJabar.id di rumah duka di RT.015/RW.011, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020).

Sobari mengaku, merupakan kerabat dekat Sunad sejak kecil. Ia bersama-sama merantau ke Jakarta dari kampungnya di Brebes.

"Kalau sebagai sopir dari bujang juga saya tahu dia kenyang pengalaman sebagai seorang sopir. Orang saya yang ngajarin dati mudanya itu," kata Sobari di lokasi.

Baca Juga: Sunad Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Baru 1 Tahun Jadi Sopir Elf Travel

Menurutnya, Sunad merupakan orang terbuka kepadanya. Memang beberapa waktu ini almarhum kerap mengeluhkan penyakit asam urat yang dideritanya.

"Kalau dia yang dikeluhkan sekarang-sekarang sama saya itu penyakit asam urat gitu dia kan badan gemuk," ungkapnya.

Sobari mengaku sangat kehilangan teman dekatnya usai dinyatakan tewas dalam tabrakan maut di Tol Cipali arah Palimanan.

"Sangat kehilangan sebagai kerabat dekat. Apalagi dia kan orang terbuka sama saya baik nggak pernah neko-neko," tuturnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cipali yang menewaskan delapan orang dan belasan lain luka-luka diduga karena sopir mengantuk hingga oleng.

Baca Juga: Saat Kecelakaan Maut Tol Cipali, Kebanyakan Penumpang Elf Lagi Tidur

Kecelakaan Tol Cipali itu tabrakan antara mikrobus Elf bernomor polisi D 7013 AN dan kendaraan Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL.

Load More