Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 11 Agustus 2020 | 09:43 WIB
Puskesmas lokasi uji klinis Vaksin Corona Sinovac di Bandung. (Suara.com/Cesar)

Dia mengatakan, di antara jumlah relawan tersebut terdapat salah seorang nama kepala daerah yang telah mendaftarkan diri, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, belum ada kepala daerah lainnya yang ikut mendaftar.

Jumlah seluruh relawan yang dibutuhkan dari Kota Bandung adalah sebanyak 1.620 orang. Jumlah tersebut ditentukan berdasarkan hitungan statistik yang mempertimbangkan jumlah populasi Kota Bandung hingga tingkat kesehatan warganya.

Pendaftaran relawan masih terus dibuka hingga 31 Agustus 2020. Warga yang mau mendaftar harus memastikan bahwa dirinya berdomisili di Kota Bandung, berada dalam keadaan sehat, dan berusia antara 18-59 tahun.

Uji klinis tahap ketiga ini dilaksanakan dengan menyuntikkan bakal vaksin yang mengandung virus SARS CoV-2 yang telah dimatikan ke tubuh relawan.

Nantinya, kesehatan para relawan akan terus dipantau dan dijamin oleh asuransi selama penelitian berlangsung.

Baca Juga: Fauci: Vaksin Mungkin Hanya Mengubah Virus Corona Tak Lagi Jadi Pandemi

Uji klinis akan dilakukan di 6 lokasi, yakni Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Balai Kesehatan Unpad, dan empat puskesmas di Kota Bandung.

Pada hari pertama pelaksanaannya, setiap lokasi penelitian maksimal melayani 20-25 orang relawan demi menjaga protokol kesehatan.

Kasus corona

Kasus positif Covid-19 di Jawa Barat masih terus mengalami kenaikan. Hingga hari ini, Senin (10/8/2020) pukul 18.00 kemarin, jumlah total kasus positif mencapai 7.599 kasus.

Sebagaimana yang dimuat di laman pikobar.jabarprov.go.id, jumlah kasus tersebut mengalami kenaikan 33 kasus dibanding hari kemarin. Dari seluruh kasus tersebut, terdapat 2.927 kasus positif Covid-19 yang masih aktif.

Baca Juga: Besok, Jokowi Datang di Uji Klinis Fase Ketiga Vaksin Covid-19 di UNPAD

Kasus positif aktif merujuk pada pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit ataupun melakukan isolasi mandiri.

Jumlah kasus positif aktif di Jabar hari ini mengalami kenaikan 6 kasus dibanding kemarin.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau adalah sebanyak 1.386 orang dari total 57.723 ODP yang tercatat di Jabar. Dari 50 ribuan ODP tersebut, sebanyak 151 di antaranya meninggal dunia.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih berada dalam proses pengawasan ada sebanyak 592 orang dari total 12.426 PDP yang tercatat di Jabar. Dari angka tersebut, terdapat 1.998 PDP yang dinyatakan meninggal dunia.

Meski demikian, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jabar juga terus bertambah. Hari ini, terdapat 27 pasien positif yang sembuh hingga total terdapat 4.444 pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Jabar.

Adapun kasus pasien positif yang meninggal dunia hari ini tidak mengalami kenaikan dibanding kemarin. Total terdapat 228 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Jabar.

Load More