SuaraJabar.id - Uji klinis vaksin Sinovac untuk virus corona di mulai di Bandung, Selasa (11/8/2020). Uji klinis itu dilakukan ke para relawan, salah satu yang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Vaksin Sinovac Biotech bekerja sama dengan Biofarma dan Universitas Padjajaran di Kota Bandung. Hingga saat ini, dia masih menunggu kepastian apakah dirinya lulus kualifikasi sebagai relawan atau tidak.
Untuk lolos menjadi relawan vaksin, calon relawan harus dinyatakan sehat oleh tim dokter yang akan melakukan serangkaian tes kesehatan.
Selain itu, calon relawan pun harus berusia antara 18-59 tahun dan berdomisili di Kota Bandung.
"Saya sudah mendaftar, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online, jadi kuitansi sudah ada. Bahwa ya, saya sudah mendaftar, tapi diterima atau belum, masih menunggu dari sisi kesehatan bahwa saya layak jadi relawan," ungkap Emil.
Dia mengatakan, bila lolos, dirinya akan menjalani proses penyuntikan vaksin sebagai relawan sesuai dengan prosedur.
Bila tidak, dia akan memaklumi hal tersebut mengingat ada faktor kesehatan yang menjadi syarat krusial seorang relawan.
"Kalau iya (diterima), saya jalani sesuai prosedur tidak ada keistimewaan. Kalaupun tidak, saya permaklumkan, mungkin ada faktor-faktor kesehatan," ungkapnya.
Emil mengatakan, daftarnya dia sebagai relawan menunjukkan bahwa pihaknya tidak serta-merta "mengorbankan rakyat" dalam uji klinis vaksin tersebut. Dia berharap, tindakannya tersebut dapat membuat masyarakat yakin atas kualitas calon vaksin yang akan diujicobakan tersebut.
Baca Juga: Fauci: Vaksin Mungkin Hanya Mengubah Virus Corona Tak Lagi Jadi Pandemi
"Kalau pemimpin ikut, rakyat yakin bahwa semua berproses secara ilmiah. Jadi tidak ada istilah rakyat dikorbankan, pemimpinnya saja tidak yakin. Enggak, semuanya juga ikutan," ungkapnya.
Bila hasil uji klinis tersebut menunjukkan keberhasilan, dia mengatakan, pihaknya akan mengumumkan hal tersebut. Begitupun bila hal sebaliknya terjadi.
"Kalau berhasil, nanti saya sampaikan berhasil. Kalau kurang berhasil juga nanti saya sampaikan kurang berhasil. Kita sama-sama ikhtiar," ungkapnya.
1.020 orang mendaftar
jumlah relawan uji klinis vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan Tiongkok, Sinovac Biotech terus bertambah. Seluruhnya merupakan warga Kota Bandung yang juga akan menjalani uji klinis tahap ketiga di Bandung.
Manajer lapangan Uji Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjajaran Eddy Fadlyana mengatakan, hingga hari ini sudah ada 1.020 orang yang telah mendaftarkan diri menjadi relawan.
Berita Terkait
-
Rahasia agar Skincare Diterima Masyarakat, Newlab: Harus Melewati Riset dan Proses Uji Klinis
-
BPOM Gelar Uji Klinis Makanan di Pasar Takjil Benhil
-
Vaksin BUMN Nyaris Rampung, Ini Syarat Jadi Relawan 4.050 Subyek Uji Klinis Fase 3
-
Peneliti Inggris Kembangkan Vaksin yang Bisa untuk Semua Jenis Virus Corona, Termasuk Covid-19 dan Flu Biasa
-
4 Fakta Vaksin Booster Kedua, Apakah Sudah Dimulai di Indonesia?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji