Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 11 Agustus 2020 | 16:11 WIB
Rohaeni (33), salah seorang Ibu rumah tangga menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung. (Suara.com/Emi)

Warga Geger Kalong, Kota Bandung itu mengaku tidak ada kendala untuk menjadi relawan. Ia berhadap masyarakat lainnya mau percaya dan tidak perlu takut untuk menjadi relawan vaksin.

“Alhamdulillah suami mengijinkan,” ungkapnya.

Sementara itu, sang adik Nina (32) yang mengajak kedua saudarinya untuk mengikuti uji klinis vaksin berhadap agar dapat membantu.

“Karena ini bukan sekarang aja tapi buat masa depan juga, karena penyakit ini mau sampai kapan. Kalau kita sudah dibatasi dengan vaksin kita setidaknya ada benteng,” ungkapnya.

Baca Juga: Tanpa Persetujuan FDA, Ilmuwan Gunakan Vaksin DIY untuk Covid-19

Nina disuntik vaksin di bahu kiri, ia mengungkap tidak merasakan perubahan ketika disuntik.

“Penyuntikan di bahu kiri, sekali. Nanti minggu ke dua. Cairannya kita tidak boleh melihat,” ungkap Nina.

“Harapannya mudah-mudahan vaksin ini menjadi obat untuk covid. Dan bisa bantu masyarakat lainnya,” lanjutnya menambahkan.

Kontributor : Emi La Palau

Baca Juga: Positif Corona RI 11 Agustus 128.776 Orang, Melojak 1.693 Pasien

Load More