SuaraJabar.id - Sosok Apollinaris Darmawan yang ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung karena video ujaran kebencian terhadap Islam di media sosial, perlahan mulai terkuak.
Selain pernah mendekam di penjara karena kasus serupa di tahun 2015 silam, Apollinaris Darmawan ternyata pernah memeluk Agama Islam sebelum berpindah agama.
"Orang tuanya haji. Dia asalnya di Cianjur, terus di sekolahin. Sesudah nikah diberangkatkan ke Jerman. Nah dari situ (pindah agama)," kata Sonny, warga yang tinggal di dekat rumah Apollinaris di Jalan Jatayu, Cicendo, Kota Bandung pada Selasa (11/8/2020).
Sonny sendiri mengaku tidak mengetahui alasan pasti keluarga tersebut berpindah agama.
Baca Juga: Ternyata Apollinaris Darmawan yang Diduga Nistakan Islam Bekas Pejabat PJKA
Namun Sonny mengemukakan, keseharian Apollinaris dikenal sebagai sosok yang tertutup. Hal itu juga berimbas pada istri dan dua anaknya. Mereka jarang sekali bersosialisasi dengan warga.
"(Mereka) Tertutup jarang bersosialisasi," ucapnya.
Tetangga Apollinaris lainnya, yakni Edi Kunsnaedi yang juga pengurus RW tempat Apollinaris tinggal menyebut, sosok keluarga Apollinaris memang tertutup.
Padahal, sebelumnya mereka kerap berinteraksi dengan warga lainnya.
"Semenjak Pak Darmawan pensiun, jadi tertutup," ucapnya.
Baca Juga: Hujat Nabi Muhammad, Penyanyi Nigeria Dijatuhi Hukuman Gantung
Semasa masih bekerja, Apollinaris sering mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan.
Sepengetahuan Edi, selain ke Jerman untuk mengambil S2, Apollinaris juga telah menyelesaikan pendidikan S3-nya di Canada.
"Orang baik, tidak neko-neko," katanya.
Edi menjelaskan, sebelum digerebek kelompok massa, Apollinaris tinggal beserta istri dan satu anak kandungnya.
"Pasca kejadian (penggerebekan) itu, ibu dan anaknya meninggalkan rumah ke daerah Setrasari," ucapnya.
Ditemui terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indra Giri mengatakan hingga saat ini, saat diperiksa Apollinaris masih meyakini apa yang diucapkan pada videonya yang membuat ia kembali mendekam di balik jeruji besi.
"Sebenarnya pihak keluarga sudah tidak setuju dengan apa yang diucapkan oleh yang bersangkutan," kata Galih.
Saat ini kondisi Apollinaris, kata Galih dalam kondisi sehat. Ia menyatu dengan tahanan pidana umum lainnya.
"Kita sudah periksa enam orang saksi. Kita juga amankan beberapa buku yang terkait dengan kasus ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya,Satreskrim Polrestabes Bandung membenarkan telah menangkap Apollinaris Darmawan, seorang pria yang diduga melakukan penghinaan kebencian terhadap agama Islam.
Apollinaris diketahui ditangkap di wilayah Cicendo, Kota Bandung pada Sabtu (8/8/2020).
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indra Giri mengatakan, pada Sabtu (8/8/2020) malam, Polsek Cicendo menerima laporan adanya sekelompok massa mendatangi seseorang yang diduga melakukan ujaran kebencian suku, agama ras dan antargolongan (SARA).
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Dimas Drajad Terindikasi Cedera Engkel, Bomber Asing Jadi Opsi Bagi Persib
-
Beda Kekayaan Jeje Govinda vs Ali Syakieb: Artis Dilantik Jadi Bupati-Wabup
-
Lalui Periode Sulit, David da Silva Fokus Berikan yang Terbaik untuk Persib Bandung
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Perpustakaan ITB Mendadak Tutup, Netizen Singgung IPK Gibran Rakabuming: Gamau 2,3 Sendirian..
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Larang Sekolah Gelar Study Tour, Bupati Cianjur: Banyak Orang Tua Murid Berutang untuk Bayar Biaya Perjalanan
-
Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Ramp Check Kendaraan Besar di Jalur Utama Cianjur
-
Viral, Remaja Bermesraan di Pacuan Kuda Legokjawa Pangandaran di Gerebek Warga
-
Erik Hilang Saat Memancing, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Geopark Sukabumi
-
Polda Jawa Barat Amankan Tiga Penipu Asal Nigeria