SuaraJabar.id - Sebanyak 38 orang di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar) terkonfirmasi positif Covid-19.
Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengatakan, penyebab penyebaran covid-19 di kantor wakil rakyat itu disebutnya karena kurangnya disiplin memerangi Virus Corona.
"Kalau saya diskusi dengan Pak Gub, itu penyebabnya disiplin. Saya sendiri mungkin kelamaan jadi bosan, akhirnya jaga jarak harusnya dua meter, tapi kenyataannya, yang kita lihat saja di tv yang makai masker juga kayaknya susah gitu," katanya saat memberikan keterangan melalui Chanel YouTube Pemprov Jabar pada Sabtu (15/8/2020).
Saat ini, pihaknya sedang menutup seluruh kegiatan yang ada di Kantor DPRD Jabar. Penutupan dilakukan hingga 14 hari mendatang.
Taufik juga mengatakan, pihaknya telah melakukan isolasi terhadap seluruh orang yang terkonfirmasi Covid-19.
"Anggota dewan diisolasi di rumah masing-masing. Selain anggota dewan, kami isolasi di BPSDM, insya Allah mungkin dalam waktu 14 hari ke depan bisa sembuh semua," katanya.
Langkah lainnya, Taufik mengatakan pihaknya akan melakukan pelacakan terhadap orang-orang terdekat yang saat ini terkonfirmasi positif.
"(Pihak keluarga yang terkonfirmasi positif) Insya Allah selasa semuanya di-swab," katanya.
Untuk sementara waktu, seluruh anggota DPRD Jabar diminta bekerja di rumah.
Baca Juga: DKI, Jatim dan Jabar Termasuk 3 Provinsi Tertinggi Kasus Covid-19 di RI
Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, temuan puluhan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DPRD Jabar tak bisa disimpulkan sebagai klaster perkantoran.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan temuan puluhan orang yang dinyatakan positif covid-19, karena pelonggaran di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Kami mendapatkan kesimpulan, bukan gedungnya yang menjadi sumber penyebaran Covid. Tapi lebih kepada di masa AKB ini mobilitas tidak dibatasi. Sehingga, mau pegawai gedung sate atau DPRD, pulang ngantor kan punya kegiatan yang tidak bisa kita kontrol. Dugaan kita datang dari mobilitas sepulang kantor," kata Emil.
Diberitakan sebelumnya, 38 orang yang terdiri dari anggota dewan, PNS maupun Non-PNS di lingkungan Gedung DPRD Jawa Barat terkonfirmasi terjangkit virus Covid-19, Jumat (14/8/2020).
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar Ida Wahida Hidayati mengatakan, pihaknya mendapatkan data dari Labkesda Jabar.
"38 orang yang positif, saya mendapatkan datanya dari Labkesda Jabar," ujarnya saat dihubungi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK