SuaraJabar.id - Diduga orang dengan gangguan kejiwaan, seorang anak bernama Ono Suhana tega menganiaya ibu kandungnya sendiri memakai batu ulekan di Desa Kedaton, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.
Akibatnya, korban yang bernama Jumirah mengalami luka cukup parah pada bagian kepala dan meninggal dunia sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Insiden berdarah itu terjadi pada Jumat (22/8) petang, saat Jumirah tengah berada di dapur rumah.
Tiba-tiba, Ono Suhana datang menghampiri dari arah belakang dan tanpa berkata apa pun langsung memukul korban memakai batu ulekan.
Pelaku memukulkan batu ulekan itu beberapa kali ke kepala Jumirah. Korban yang kaget sempat berteriak meminta pertolongan.
Namun, pelaku semakin membabi buta sehingga wanita tua berumur 76 terkapar dan tewas di tempat.
Seusai memukul korban, pelaku semakin beringas dan menyerang sejumlah warga yang saat itu berusaha menyelamatkan korban.
Beruntung amarah pelaku berhasil diredam dan langsung diamankan, kemudian diserahkan ke petugas kepolisian Polsek Garawangi, Polres Kuningan.
Roy Fadli (27) salah satu cucu korban mengatakan, Jumirah dan pelaku sebelumnya tidak terjadi masalah.
Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Kandung karena Cemburu, Rekam saat Eksekusi
Tapi, Roy mengakui tiba-tiba mendengar teriakan meminta pertolongan dari korban. Ketika dihampiri, korban sudah tergeletak.
Roy juga, pada waktu yang bersamaan, sempat melihat pelaku masih memegang benda tumpul seperti batu ulekan.
"Saya sempat mendengar nenek berteriak meminta pertolongan. Saat dihampiri, korban sudah tergelatak di bawah bersimbah darah yang keluar dari kepala,"kata Roy, Sabtu (22/08/2020)
Roy bersaksi, seusai Suhana menganiaya korban, pelaku keluar dan sempat menyerang sejumlah warga yang berdatangan.
Beruntung pelaku berhasil dibekuk kemudian diserahkan ke aparat Kepolisian Polsek Garawangi.
"Saat itu pelaku sempat melakukan penyerangan terhadap sejumlah warga yang ada di lokasi sekitar. Namun, beruntung tidak ada warga yang menjadi korban. Pelaku berhasil ditenangkan seorang warga," kata dia.
Berita Terkait
-
Marah karena Dibangunkan dari Tidur, Anak Pukuli Ibu Kandung hingga Tewas
-
Anak Bunuh Ibu Kandung karena Cemburu, Rekam saat Eksekusi
-
Mengapa Makam Sesepuh Masyarakat Akur Sunda Wiwitan Kuningan Disegel Paksa?
-
Anak Kendel Boyolali Tega Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas
-
Dimarahi Usai Kerja di Sawah, HS Bunuh Ibu Kandung Pakai Cangkul
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Mayat di Pinggir Tol Jagorawi: Tangan Terikat Lakban Coklat, Benarkah Korban Pembunuhan?
-
Motor Curian Ketemu, Pemilik Bingung: 4 Bulan 'Disandera' Hukum Sebagai Barang Bukti
-
Stop Tipu Wisatawan! Dedi Mulyadi Kecam Pelaku Usaha Jual 'Nanas Palsu'
-
Jalur Selatan Cianjur Nyaris Putus Total, Pohon Tumbang Segede Gaban 'Blokade' Jalan Utama
-
Kursi Panas Timnas Indonesia: Bojan Hodak Jadi Opsi Kuat Pengganti Kluivert