SuaraJabar.id - Suasana haru menyelimuti proses pemakaman Saskia Apriliani (7), bocah asal Desa Bantarpanjang, Sukabumi, yang tewas akibat jatuh ke tempat pembakaran sampah.
Sempat dirawat kurang lebih dua pekan di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, bocah malang itu mengembuskan nafas terakhir pada, Senin (24/8/2020) pagi sekira pukul 07.30 WIB.
"Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 12.00 WIB. Diantar menggunakan mobil ambulans milik Pemdes Bantarpanjang," ucap Kepala Dusun Pulo Desa Bantarpanjang Wahyu kepada Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Senin siang.
Jenazah bocah Saskia dimakamkan di di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulo Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampang Tengah, sekitar pukul 13.10 WIB. Jaraknya sekitar 200 meter dari rumah duka.
Para pelayat turut mengantar kepergian siswi kelas I SDN Bantarpanjang tersebut.
Para pelayat mulai dari unsur Kecamatan Jampang Tengah, Polsek Jampang Tengah, Koramil Jampang Tengah, pengajar dan kepala sekolah SDN Bantarpanjang, hingga teman-teman sekolahnya juga ikut ke pemakaman.
"Ibu kandungnya tidak bisa pulang karena masih kerja di luar negeri (TKW)," ujar Wahyu.
"Almarhumah ini anaknya rajin mengaji, pintar dan cerdas," pungkas Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, Saskia mengalami luka di sekujur tubuh lantaran jatuh saat sedang bermain sepeda pada Senin (10/8/2020) lalu.
Baca Juga: Dalam 1 Bulan, 3 Kantor Desa di Kadudampit Sukabumi Dibobol Garong
Nahas, putri pasangan Enang dan Uus itu jatuh ke tempat pembakaran sampah yang apinya sedang menyala.
Tempat pembakaran itu terletak di halaman rumahnya, Kampung Babakan RT 03/01 Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
"Sampai kondisi terakhir masih dirawat di unit khusus luka bakar sampai akhirnya tadi pagi meninggal sekitar pukul 07.30 WIB," singkat Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH Sukabumi Supriyanto.
Berita Terkait
-
Tragedi Alvaro Kiano: Ayah Tiri Tewas di Tahanan, Menteri PPPA Serukan 'Kewaspadaan Kolektif'
-
Disdik Turun Tangan, Bocah SD yang Viral Naik KRL Sendirian Bakal Pindah Sekolah
-
Bukan Nekat! Ini Rangkaian Persiapan Sang Ibu Sebelum Biarkan Hafitar Naik KRL Sendirian
-
Viral Bocah SD Berangkat Sekolah Naik KRL dari Tangerang ke Jakarta Timur, Ternyata Ini Alasannya
-
Tangisan Rindu pada Kakek Berujung Maut, Alvaro Tewas Disumpal Handuk oleh Ayah Tiri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Hindari Jebakan Phishing, Cek di Sini Daftar Kanal Resmi BRI
-
Stop! Wajah Kusam Bukan Lagi Simbol Maskulin 2025: Inilah 4 Rahasia Sat-Set Cowok Auto-Glowing
-
Akhir Drama Viral Ojol vs Opang di Rancaekek, Sepakat Damai Usai Mediasi Polisi
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT