SuaraJabar.id - Aksi koboi jalanan terjadi di depan Kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Dipatiukur pada, Senin (24/8/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Insiden penembakan tersebut dilakukan sejumlah orang. Akibatnya korban mengalami luka robek di wajah.
Peristiwa berawal saat korban Yoga Novan (22) bersama temannya sedang mengendarai motor di daerah Dipatiukur.
Tetiba mereka diadang pelaku yang berjumlah empat orang yang mengendarai motor matic besar dan matic kecil.
Baca Juga: Coba Kelabui Penyidik, Pembunuh Bos Pelayaran Sempat Pura-pura Kesurupan
"Saya dan teman habis dari angkringan. Sekitar 30 meter dari lokasi, ketika di jalan saya diadang oleh pelaku yang menodongkan pistol berwarna hitam," ujarnya saat dikonfirmasi Ayo Bandung—jaringan Suara.com—Selasa (25/8/2020).
Setelah diadang, Yoga pun berhenti dan bertanya maksud dan tujuan pelaku. Tak lama berselang, pelaku memukul kepala korban memakai senjata.
"Pelaku berjumlah 4 orang, mereka menghampiri saya dan menodongkan pistol tepat di depan wajah saya. Pelaku juga memukul kepala saya menggunakan pistol itu, sehingga kepala saya berdarah," ungkapnya.
Ketika hendak membela diri, Yovan melihat temannya disandera para pelaku. Yovan lantas langsung berinisiatif menolong temannya.
"Saat itu teman saya disandera dan ditodong pistol di bagian keningnya. Kemudian, saya menolong teman saya," jelasnya.
Baca Juga: Rencanakan Tembak Bos Pelayaran, Tersangka NL Kesurupan Arwah Ayah
Yovan yang hanya berdua dengan temannya, harus berhadapan dengan empat orang pelaku.
"Saya pegang tangan pelaku yang mau nembak teman saya. Namun, pelaku lain menembakan senjatanya tepat ke arah wajah saya. Jaraknya kurang dari 5 cm dari wajah saya. Tembakan terdengar 3 kali dan pelaku juga menembak bagian punggung dan kaki saya," jelas Yovan.
Andri (19), seorang saksi menuturkan, kejadian bermula tepat di persimpangan menuju Jalan Teuku Umar.
Saat itu, pengendara motor Kawasaki Ninja berwarna kuning ditendang jatuh oleh dua orang yang berboncengan menggunakan motor matic besar.
"Setelah itu, sempat terjadi perkelahian. Ada empat orang yang terlibat perkelahian," ujar Andri.
Tak lama kemudian, dua orang yang berboncengan memakai motor matic besar menodongkan senjata.
Menurut kesaksian Andri, senjata itu terlihat pendek seperti pistol, berwarna hitam. Andri tak mengetahui persis senjata yang dilihatnya.
"Dua orang terlihat membawa senjata pendek kayak beceng. Lalu ditembakan, meletusnya tapi itu terdengar seperti tidak ada peluru, seperti suara angin," tuturnya.
"Saya saat kejadian sedang nongkrong di tempat susu murni. Saya dan orang yang ada di lokasi itu panik ketika mendengar letusan senjata itu. Saya tidak tahu masalahnya apa," jelas Andri.
Berita Terkait
-
Pepet Korban hingga Todong Pistol, Koboi Jalanan di Tol Cipularang Diburu Polisi usai Aksinya Viral!
-
Kandidat Capres Kolombia Ditembak, Peluru Bersarang di Kepala dan Leher
-
5 Fakta Penembakan Valeria Marquez: TikToker yang Tewas Tragis saat Live
-
Kronologi KKB Tembak 2 Anggota Brimob di Puncak Jaya hingga Tewas, Kontak Senjata Sempat Terjadi
-
Dorrr! Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak OTK di Puncak Jaya Papua
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum