Andi Ahmad S
Selasa, 16 September 2025 | 16:08 WIB
Dr. Stella Aprilia Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular dari Eka Hospital Cibubur [Andi/Suara.com]
Baca 10 detik
  • Hiperhidrosis adalah Kondisi Medis yang Berdampak pada Kehidupan Sehari-hari
  • Hiperhidrosis Memiliki Dua Jenis Utama dengan Penyebab yang Berbeda
  • Ada Beragam Pilihan Penanganan, dari Sederhana hingga Permanen
[batas-kesimpulan]

SuaraJabar.id - Pernah merasa cemas saat harus berjabat tangan karena telapak tanganmu selalu basah? Atau sering ganti baju karena noda keringat di ketiak yang nggak hilang-hilang.

Padahal cuaca lagi nggak panas dan kamu juga nggak habis olahraga? Jika ya, kamu nggak sendirian. Kondisi ini punya nama medis hiperhidrosis.

Meskipun tidak berbahaya, keringat berlebih bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan menurunkan kepercayaan diri.

Untuk mengupas tuntas masalah ini, kami berbincang dengan dr. Stella Aprilia Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular dari Eka Hospital Cibubur.

“Keringat adalah cara alami tubuh untuk mendinginkan diri. Namun, pada kondisi hiperhidrosis, seseorang berkeringat secara berlebihan meskipun suhu tubuhnya tidak perlu didinginkan. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup bahkan mengurangi kepercayaan diri,” ujarnya di Bogor, Selasa 16 September 2025.

Menurut dr. Stella, hiperhidrosis adalah kondisi medis di mana kelenjar keringat tubuh menjadi super aktif.

Keringat deras ini sering muncul di area spesifik seperti telapak tangan, telapak kaki, ketiak, atau wajah, tanpa dipicu oleh suhu panas atau aktivitas fisik.

Ada dua jenis utama hiperhidrosis yang perlu kamu tahu:

Hiperhidrosis Primer

Baca Juga: Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat

Ini jenis yang paling umum dan biasanya muncul sejak masa kecil atau remaja. Penyebab pastinya belum diketahui, tapi diduga kuat karena faktor genetik atau keturunan. Keringat berlebih hanya terjadi di area tertentu (fokal).

Hiperhidrosis Sekunder

Kalau yang ini, keringat berlebih adalah gejala dari kondisi medis lain. Pemicunya bisa karena penyakit tiroid, diabetes, infeksi, hingga efek samping obat-obatan. Biasanya, keringat muncul di seluruh tubuh.

Jangan Pasrah! Ini 5 Cara Mengatasi Hiperhidrosis dari Dokter

Kabar baiknya, kamu tidak harus hidup selamanya dengan kondisi ini. Berkat kemajuan teknologi medis, ada beberapa solusi efektif untuk mengendalikan hiperhidrosis, dari yang paling simpel hingga tindakan operasi. Berikut adalah opsi penanganan yang dijelaskan oleh dr. Stella:

1. Antiperspirant Khusus (Clinical Strength)

Load More