SuaraJabar.id - Mengobati rasa rindu di sekolah yang dilakukan secara tatap muka, puluhan siswa sekolah dasar di Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, melakukan kegiatan belajar mengajar di halaman depan Masjid Pubaka Gereliya, Selasa (25/08/2020)
Di masa Pandemi Covid-19 saat ini, para siswa Sekolah Dasar di Cirebon, belum dibolehkan melakukan belajar tatap muka di Sekolah.
Namun untuk mengobati rasa rindu para siswa, pihak sekolah dan orang tua murid sepakat menggelar kegiatan proses belajar mengajar tatap muka, dengan cara guru mendatangi kesejumlah tempat yang telah disepakati.
Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat sejumlah siswa-siswi bersama guru SDN Wanasaba Kidul belajar bersama di halaman depan Masjid Pubaka Gereliya. Mereka dibagi menjadi dua kelompok kecil.
Meski kegiatan belajar mengajar itu dilakukan tatap muka, mereka tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Siswa yang datang ke lokasi diantar dengan orang tua, mereka yang datang sebelum mengikuti program tersebut diwajibkan mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan pembatasan jarak antar siswa.
Seorang siswi SDN Wanasaba Kidul, Nurul mengatakan, selama belajar daring di rumah kerap mengalami kesulitan. Selain kesulitan sinyal jaringan internet, ia juga kesulitan saat menerima materi dari guru melalui telepon selulernya.
"Belajar di rumah sangat sulit pak, apalagi sinyalnya jelek jadi untuk menerima materi dari guru melalui HP saya kesulitan," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan pembelajaran tatap muka di halaman depan Masjid, Nurul mengaku bisa belajar dengan serius dan bertanya tentang materi yang tidak dipahaminya.
Baca Juga: Tak Bisa Belajar Online, Siswa di Gresik Belajar di Angkot dan Terminal
"Kalau belajar tatap muka seperti ini, meski di halaman depan masjid. Kami semua sudah cukup senang, karena bisa bertanya langsung ke guru, jika ada materi yang tidak bisa kami pahami, "katanya.
Sementara, Guru SDN Wanasaba Kidul Rayesi Ratina mengatakan, saat ini Kabupaten Cirebon masih belum ada ketentuan tatap muka.
"Kegiatan ini, kesepakatan antara sekolah dan orang tua murid untuk menggelar proses pembelajaran tatap muka di halaman depan masjid. Karena para siswa sudah mulai jenuh belajar dirumah masing-masing, "katanya.
Setiap hari, dia dibantu seorang guru lainnya, Aap Khaerani berkeliling ke sejumlah tempat kelompok siswa yang telah disepakati bersama untuk memberikan materi belajar kelompok.
"Saya dan guru lainnya, setiap hari, antara pagi dan sore keliling ke tempat kelompok siswa untuk memberikan materi mata pelajaran. Mereka terlihat sangat ceria saat kita menggelar proses belajar tatap muka, banyak dari mereka yang bertanya soal materi yang kami berikan," katanya.
Dalam proses kegiatan belajar mengajar, ia mengalami kesulitan mengumpulkan para siswa untuk mengikuti proses pembelajaran tatap muka kelompok.
Karena menurutnya, para siswa ini sudah cukup lama melakukan aktivitas dirumah, dan tidak mengikuti KBM di Sekolah.
"Banyak kesulitannya mas, saat kami ngumpulin anak-anak untuk belajar itu juga sangat susah, mereka ada aja alasanya untuk tidak hadir. Tapi alhamdulillah, orang tua siswa mendukung dengan program ini, sehingga siswa bisa hadir tepat waktu, meski ada satu atau dua siswa yang tidak hadir," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini
-
Media di Ambang Kiamat? Para Bos Buka Suara, Inovasi Bisnis atau Mati Digerus Disrupsi
-
3 Fakta Menarik di Balik Hijrahnya 10 Pejabat Purwakarta ke Jabar
-
Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi