Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 25 Agustus 2020 | 17:36 WIB
Sejumlah siswa SDN Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon saat mengikuti proses belajar tatap muka di halaman depan masjid. [ Suara.com/Abdulrohman]

Sementara, Guru SDN Wanasaba Kidul Rayesi Ratina mengatakan, saat ini Kabupaten Cirebon masih belum ada ketentuan tatap muka.

"Kegiatan ini, kesepakatan antara sekolah dan orang tua murid untuk menggelar proses pembelajaran tatap muka di halaman depan masjid. Karena para siswa sudah mulai jenuh belajar dirumah masing-masing, "katanya.

Setiap hari, dia dibantu seorang guru lainnya, Aap Khaerani berkeliling ke sejumlah tempat kelompok siswa yang telah disepakati bersama untuk memberikan materi belajar kelompok.

"Saya dan guru lainnya, setiap hari, antara pagi dan sore keliling ke tempat kelompok siswa untuk memberikan materi mata pelajaran. Mereka terlihat sangat ceria saat kita menggelar proses belajar tatap muka, banyak dari mereka yang bertanya soal materi yang kami berikan," katanya.

Baca Juga: Tak Bisa Belajar Online, Siswa di Gresik Belajar di Angkot dan Terminal

Dalam proses kegiatan belajar mengajar, ia mengalami kesulitan mengumpulkan para siswa untuk mengikuti proses pembelajaran tatap muka kelompok.

Karena menurutnya, para siswa ini sudah cukup lama melakukan aktivitas dirumah, dan tidak mengikuti KBM di Sekolah.

"Banyak kesulitannya mas, saat kami ngumpulin anak-anak untuk belajar itu juga sangat susah, mereka ada aja alasanya untuk tidak hadir. Tapi alhamdulillah, orang tua siswa mendukung dengan program ini, sehingga siswa bisa hadir tepat waktu, meski ada satu atau dua siswa yang tidak hadir," katanya.

Kontributor : Abdul Rohman

Baca Juga: Pemkot Tasik Buka KBM Tatap Muka September, Orangtua Bisa Milih

Load More