SuaraJabar.id - Prajurit TNI di Markas Batalyon Infanteri Raider 300 Cianjur positif corona. Ada lebih dari 1 yang positif corona.
Mereka positif corona setelah tugas di Papua. Tim Gugus Tugas COVID-19 Cianjur Provinsi Jawa Barat melakukan penelurusan, tes cepat, tes usap dan penyemprotan disinfektan di lingkungan warga yang berdekatan dengan Markas Batalyon Infanteri Raider 300.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan setelah mendapat informasi dari Pangdam III/Siliwangi, pihaknya langsung melakukan penelusuran di wilayah terdekat dengan markas pasukan khusus tersebut.
"Kami langsung melakukan penelusuran dengan cara melakukan tes cepat dan usap terhadap warga sekitar, meskipun kami belum mengetahui berapa banyak anggota raider yang terpapar karena tidak mendapat akses langsung ke dalam," katanya saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).
Hal tersebut dilakukan ungkap dia, sebagai upaya antisipasi dan untuk mengetahui ada atau tidaknya warga yang terpapar.
Meski hingga saat ini penanganan anggota yang terpapar sudah dilakukan tim medis dari dalam markas. Sehingga pihaknya tidak dapat melakukan pengawasan dan melakukan pendataan.
Namun untuk melakukan tes cepat dan usap di lingkungan sekitar markas, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Termasuk dengan tokoh warga sekitar untuk segera melapor jika mendapati warganya mengalami gejala COVID-19.
"Sampai saat ini, dari hasil tes cepat dan usap yang dilakukan secara acak, tidak ditemukan warga yang terpapar atau reaktif. Kami akan terus memantau kondisi warga sekitar sebagai upaya cepat memutus rantai penyebaran," katanya.
Baca Juga: Terungkap! Sumber Penularan Corona ke Karyawan LG Bekasi
Untuk mensterilkan lingkungan warga sekitar, tambah dia, pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala dan segera melakukan tes cepat dan usap terhadap warga yang menunjukkan gejala COVID-19.
"Kami juga mengimbau warga sekitar untuk tetap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan serta menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas di luar rumah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga