SuaraJabar.id - Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin menyiapkan 20 dokter untuk melakukan tes kesehatan terhadap bakal pasangan calon (bapaslon) Pilkada di Jawa barat.
Hari ini, sebanyak 4 bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur menjalani pemeriksaan tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Keempat bapaslon tersebut yakni, Paslon Herman Suherman-TB Mulyana (BHSM), Oting Zaenak Mutaqin-Wawan Setiawan (OTW), Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Rahardja (PILAR) dan dari jalur perseorangan M Toha-Ade Sobari (HADE).
Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Jawa Barat, dr. Erwan Martanto mengungkapkan, pemeriksaan awal peserta dilakukan tes PCR, kemudian sambil menunggu hasil peserta akan menjalani serangkaian tes psikologi dan mengisi beberapa formulir untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan.
“Jadi tadi pagi peserta sudah datang kemudian dilakukan tes PCR sambil menunggu tes PCR para kandidat menuggu di ruang masing-masing, kemudian di dalam ruangan mereka akan mengerjakan beberapa tes, seperti psikotes, dan mengisi beberapa formulir-formulir untuk kepentingan pemeriksaan selanjutnya,” ungkapnya melalui keterangan resmi kepada Wartawan di Bandung, Senin (7/9/2020).
Jika hasil tes PCR dinyatakan negatif, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan penyakit dalam, saraf kemudian bedah ortopedi dan bedah neurologi. Total ada 15 item yang akan dilakukan pemeriksaan.
“Pemeriksaan, sebagian dikerjakan hari ini, karena yang penting mereka sudah negatif, dan besok sudah mulai bisa di USG perut, kemudian treatmeal, lalu THT, mata gigi mulut, khusus kalau ada peserta wanita pemeriksaan kebidanan,” ungkapnya.
Pihaknya mengungkapkan setiap kandidat akan menjalani pemeriksaan dua hari. Dan setiap peserta akan menginap satu malam di RSHS.
“Jadi setiap peserta akan menginap satu malam di sini, karantina, dan besoknya pagi-pagi kalau negatif menjalani pemeriksaan yang lain,” katanya.
RSHS menyiapkan 20 dokter untuk pemeriksan terhadap bapaslon. Hal tersebut untuk mempercepat proses pemeriksaan.
Pemeriksaan dijadwalkan pada 7-10 September 2020. Senin-Selasa (7-8/9/2020) terjadwal 4 paslon (8 orang kandidat) dari Kabupaten Cianjur, Selasa-Rabu (8-9/9/2020) terjadwal 8 Paslon (16 kandidat) dari Kab. Bandung, Kab. Sukabumi dan Kota Depok, dan terakhir Rabu-Kamis (9-10/9/2020) terdapat 10 paslon (20 kandidat) dari Kab. Pangandaran, Kab. Tasikmalaya dan Kab. Indramayu.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Sahrul-Gun Gun Persoalkan Dadang yang Ganti Pejabat 6 Bulan Sebelum Pilkada
-
Perjalanan Karier Ali Syakieb dari Dunia Akting Hingga Panggung Politik
-
Diusung Partai Wong Cilik: Segini Mewahnya Tunggangan Ronal Surapradja, Setara 25 Unit Honda Beat
-
Anies Baswedan Tetap Santai Usai 'Dilepeh' di Jakarta dan Emoh ke Jabar: Saya Bukan Cari Kerja
-
BREAKING NEWS: 30 Menit Sebelum Tutup, PDIP Daftarkan Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja untuk Pilkada Jabar
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terkini
-
Brucella Pada Ternak Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan DKPP
-
Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari