SuaraJabar.id - Suami berinisial MA di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditangkap polisi karena kuat diduga membunuh istrinya sendiri.
Setelah dibunuh, sang istri yang bernama Junah (65) dikubur di bawah ranjang kamar mereka dengan cara ditimbun pakai cor.
Kekinian, MA yang berusia 70 tahun telah ditangkap polisi. Dia ditahan di Mapolres Indramayu untuk mempertanggungjawabkan aksinya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu Ajun Komisaris Hamzah Badaru di Indramayu, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat perempuan di bawah ranjang yang diduga dibunuh suaminya.
Baca Juga: Jarang Berhubungan Intim, Suami Bunuh Istri dan Tembak Tetangga
"Di duga pelaku yaitu suaminya, sudah kami amankan dan sedang dalam pemeriksaan," kata Hamzah.
Hamzah menuturkan, penemuan mayat tersebut setelah warga sekitar mencium bau menyengat dari rumah korban yang terletak di Desa dan Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.
Kemudian, lanjut Hamzah, warga yang mencium bau tersebut melaporkan ke Ketua RT dan juga Kepala Desa setempat.
Setelah itu warga beserta RT dan Kepala Desa, mencoba masuk ke dalam rumah korban dengan mengetuk pintu, akan tetapi tidak ada yang membukanya.
"Kemudian warga masuk ke dalam rumah lewat jendela, setelah berada di dalam rumah korban ada MA suami korban sedang duduk di tempat tidur," ujarnya.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri, Kesal Tak Dikasih Duit Rp 20 Ribu usai Bangun Tidur
Selanjutnya warga melakukan pencarian asal bau busuk tersebut dan curiga bahwa bau busuk tersebut berasal di bawah tempat tidur.
Selanjutnya di lakukan penggalian, setelah digali beberapa sentimeter ditemukan ada kaki sebelah kanan yang keluar dari tanah. Kemudian warga langsung melaporkan kejadian itu.
"Kami juga masih menunggu hasil otopsi mayat tersebut," kata Hamzah.
Hilang 40 Hari
Sebelum diketahui dibunuh suami dan dikubur di bawah ranjang, Junah sempat dinyatakan hilang selama 40 hari terakhir.
Pelaku sendiri yang menyebarkan informasi kepada para tetangga, bahwa Junah meninggalkan rumah tanpa meninggalkan kabar apa pun.
Belakangan diketahui, MA membunuh Junah diduga karena sang istri meminta sejumlah uang.
Polisi sendiri menggali kuburan cor di bawah ranjang pelaku dan mengevakuasi mayat Junah Sabtu (5/9) akhir pekan lalu.
Berita Terkait
-
Keji! Dibunuh Gegara Chat Mesra, Sahir Bungkus Mayat Istri Pakai Plastik Lalu Ditaburi Kopi dan Pewangi Pakaian
-
Mirip Kisah Drakor, Seorang Suami Tega Bunuh Istri Demi Uang Asuransi
-
Tragedi Berdarah, Pria di California Bantai Istri, Mertua, dan 2 Anaknya
-
Bunuh Istri Hamil Muda usai Dituduh Selingkuh, Andika Gak Kapok Diceraikan Istri Pertama Gegara KDRT
-
Dirujuk Ke Rumah Sakit Jiwa, Tarsum Tersangka Mutilasi Istri Akan Diobservasi 14 Hari
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar