SuaraJabar.id - Vagina kendur menjadi salah satu 'masalah sensitif' yang dialami perempuan paska-melahirkan. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?
Menurut spesialis kandungan dr. Fernandi Moegni, SpOG (K), sampai saat ini, latihan kegel masih dianggap tindakan paling efektif untuk mengatasi masalah vagina kendur. Senam kegel sendiri merupakan latihan paling umum yang biasa dilakukan sebagai terapi pengencangan otot vagina.
"Paling umum latihan mengontraksikan otot bawah atau latihan kegel exercise, sampai sekarang masih efektif. Biasanya para fisioterapi sanggup mengajarkan dengan tepat supaya kita tidak salah dalam mengerutkan otot vagina," kata Fernandi dalam siaran langsung Instagram, baru-baru ini.
Ia mengingatkan, latihan kegel untuk mengencangkan kembali otot bawah membutuhkan komitmen yang panjang dan harus dilakukan rutin agar membuahkan hasil. Menurutnya, waktu lama waktu latihan paling tidak dilakukan selama tiga bulan.
"Latihannya cukup simpel karena bisa dilakukan kapan saja, di mana saja. Kalau kita sudah tahu apa yang dikontraksikan sudah benar, bisa sambil baca majalah, nonton tv, hanya saja dilakukan konsisten cukup tinggi," ujarnya.
Ia menambahkan, otot vagina dikatakan kendur jika lebarnya telah melebihi 20 sentimeter kuadrat. Hal itu hanya bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan di dokter.
Tetapi untuk memastikan apakah latihan kegel telah berjalan efektif, Fernandi membagikan cara paling sederhana untuk mengetahuinya.
"Kalau paling simpel bisa dilakukan sendiri. tapi harus cukup berani. Setelah cuci tangan, coba dimasukan sedikit jari ke vagina ibu. Lalu coba cengkeram vagina, kalau ibu merasa terjepit artinya sudah benar. Itu paling mudah dan sederhana," katanya.
Fernandi menjelaskan bahwa penyebab utama otot vagina mengendur saat melahirkan normal akibat bobot bayi dan lingkat kepalanya. Sementara lama waktu persalinan tidak akan terlalu memengaruhi hal tersebut.
Baca Juga: Alih Profesi, Eks Kiper Barcelona Ini Jadi Instruktur Senam
"Jadi kalau pun memang lahir mau satu harian atau cepat, tapi kalau bayinya kecil biasanya tidak pengaruh banyak," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global