SuaraJabar.id - Saat ini tersedia banyak aplikasi olahraga yang bisa Anda unduh dan gunakan. Selain itu, banyak juga kelas streaming yang bisa diikuti siapa saja dari rumah.
Tapi, jangan sembarangan pilih aplikasi olahraga. Salah memilih justru bisa membuat badanmu pegal atau bahkan sakit usai berolahraga.
Menurut spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto Sp.KO, badan yang sakit usai olahraga itu disebabkan asam laktat yang dikeluarkan otot.
"Hal itu yang menyebabkan rasa pegal. Mungkin saat itu (saat olahraga) tidak, tapi sorenya, malamnya (terasa pegal)," kata dokter Michael dalam siaran langsung Instagram bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga (PDSKO), Rabu (9/9).
Baca Juga: Jokowi: Olahraga Adalah Industri Besar, Buka Peluang Sport Tourism
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan tubuh pegal. Salah satunya, lantaran sudah terlalu lama tidak berolahraga kemudian latihan yang dilakukan terlalu berat.
Jika olahraga menggunakan aplikasi latihan, Michael mengatakan, bisa jadi tendensi kalau program yang diikuti sebenarnya tidak cocok.
"Lebih jeli dalam melihat aplikasi. Pertama aplikasi kalau gak seru gak akan ramai. Jadi pasti ada gerakan yang melampaui batas kita, di situ challange-nya," ucap Michael.
Ia menjelaskan bahwa tujuan berolahraga dibagi jadi tiga. Yakni, untuk kesehatan, meraih prestasi, dan sebagai rekreasi. Jika olahraga bertujuan untuk menjaga kesehatan atau sekadar rekreasi, Michael mengingatkan tak perlu ada target yang harus dilampaui tubuh.
Itu yang membedakan olahraga untuk meraih prestasi yang biasanya menjadi tujuan para atlet, jelas Michael.
Baca Juga: Haornas 2020: Ratusan Insan Olahraga Terima Penghargaan dari Pemerintah
"Kalau untuk sehat tentunya kita gak perlu melawan challange itu. Kita selalu dapat mengubah apa yang di aplikasi untuk disesuaikan dengan kemampuan. Kuncinya, bila saat latihan kita merasakan sakit, berarti program itu tidak cocok atau belum mampu untuk kita lakukan. Tapi kalau saat dilakukan gak apa-apa tapi besoknya pegal, itu mungkin program cocok tapi intensitas berlebihan," saran Michael.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
PERURI Gerak Cepat Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Pergeseran Tanah di Purwakarta
-
Dari Lensa ke Aksi: Taman Safari Ajak Masyarakat Peduli Alam
-
Senyum di Al Hambra Cirebon: Indahnya Berbagi dan Kuatnya Persaudaraan
-
5 Berita Dedi Mulyadi Terpopuler, Sindir Dana Hibah Ridwan Kamil hingga Kena Tilang ETLE
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar