SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya sudah mengambil keputusan bulat untuk tidak menerapkan PSBB total seperti yang yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta pada Senin (14/8/2020) pekan depan.
Pihaknya lebih memilih melanjutkan penerapan PSBMK.
Keyakinan Bima tidak menerapkan PSBB Bogor lagi semakin kuat setelah dirinya mengetahui hasil survei persepsi risiko Covid-19 Kota Bogor oleh Social Resilience Lab Nanyang Technological University.
"Apa yang disampaikan (hasil survei) menguatkan landasan bagi pemerintah kota untuk secara maksimal menerapkan PSBMK, tidak PSBB," kata Bima seperti dikutip Suara.com dari Ayobandung.com, Jumat (11/9/2020).
Dia mengatakan, berdasarkan survei tersebut diketahui bahwa sejumlah besar warga Bogor tidak teredukasi dengan baik soal virus Corona Covid-19. Hal ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi Pemkot Bogor.
"Poin kedua secara ekonomi 90 persen warga terpapar secara ekonomi, jadi bisa dibayangkan ketika tidak teredukasi tidak paham dan secara ekonomi terpapar kemudian mereka kita lockdown tanpa dibantu secara ekonomi, itu gak mungkin," kata Bima.
Kemudian, kata Bima, PSBB juga membutuhkan personel yang cukup untuk terjaminnya keberlansungan kebijakan tersebut.
"PSBB butuh anggaran bansos yang cukup baik dari APBD maupun APBN, kalau tidak jelas tidak mungkin, yang ada kita semakin menyengsarakan," katanya.
Oleh sebab itu, ke depannya dalam menangani sebaran Covid-19, Kota Bogor bakal melanjutkan kebijakan PSBMK dengan memperkuat sejumlah aturan.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Kalau Pak Anies ke Kiri Kita ke Kiri, ke Kanan Kita ke Kanan
"Bagi kami yang diperkuat adalah edukasi dengan libatkan dokter dan tokoh agama lebih masif. Kedua penguatan protokol kesehatan yang kooperatif melibatkan semua, rumusannya disampaikan Senin nanti secara resmi untuk mengumumkan bagaimana konsep PSBMK ke depan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Dana Atlet Disabilitas Ditilep Rp7 Miliar Buat Nyaleg dan Beli Mobil, Polisi Bekuk 2 Pejabat Bekasi
-
Wajah Baru Karawang! Bupati Aep Sapu Bersih Bangunan Liar di Interchange Tol Demi Gaet Investor
-
Sambut Tahun Baru 2026, Bigland Bogor Hotel Gelar Survival Land
-
KA Jaka Lalana Rute Jakarta-Cianjur Resmi Beroperasi 14 Desember: Cek Jadwal dan Rutenya!
-
Jalur KA Jaka Lalana Jakarta-Cianjur Segera Dibuka, Bupati: Siap-Siap Ekonomi Meroket