SuaraJabar.id - Beragam peristiwa terjadi sepanjang pekan lalu. Mulai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total hingga penusukan Dai Syekh Ali Jaber.
Berikut rangkuman beberapa peristiwa besar yang terjadi pekan lalu.
1. Syekh Ali Jaber Diserang di Lampung, Penusuk Disebut Idap Gangguan Jiwa
Dai saat Syekh Ali Jaber diserang saat mengisi kajian di Halaman Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) petang.
Baca Juga: PSBB DKI Berlaku Mulai Senin, Anies: Bansos Tetap Jalan Hingga Akhir Tahun
Saat berceramah, Syekh Ali Jaber tiba-tiba didatangi seorang pemuda kurus dan menusuknya menggunakan sebilah pisau.
2. Pemprov DKI Berlakukan PSBB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk menarik rem darurat dengan menerapkan PSBB total demi mencegah penularan corona kian meluas.
3. Pemkot Bandung Pilih AKB Diperketan
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memutuskan memperketat penerapan sanksi pada Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) guna mencegah penyebaran Covid-19. Pemkot Bandung tidak akan menerapkan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang diambil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Lindungi Penusuknya Ingatkan Kisah Paus Maafkan Penembaknya
4. Tank AMX-13 Ngepot Tabrak Empat Motor dan Gerobak Tahu Goreng
Iring-iringan tank tempur YonKav mengalami kecelakaan dan menabrak beberapa kendaraan motor warga yang tengah menonton Iring-iringan konvoi kendaraan lapis baja tersebut.
Hal ini diketahui dari video yang diunggah pemilik akun twitter @WallnerAndi pada Kamis (10/9/2020). Ia mengunggah video berdurasi 19 detik dengan keterangan "Ya Allah karunya (kasihan)".
5. Dedi Mulyadi Terus Terkenang Pedagang Kripik yang Meninggal Saat Bersamanya
Dedi Mulyadi masih terus terngiang-ngiang kejadian pedagang kripik bawang yang meninggal saat ia mengunjungi kediaman keluarganya. Pedagang kripik itu bernama Agustinus Simorangkir.
Pedagang tersebut meninggal saat Dedi Mulyadi mengunjungi kediamannya di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, pada Senin (7/9/2020).
Menurut Dedi, pedagang tersebut bertubuh tidak terlalu gemuk, tidak juga kurus. Namun karena penyakit jantung, pedagang itu harus berjalan menggunakan tongkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend