SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jawa Barat menyebut ketinggian air yang menerjang enam titik pemukiman mencapai enam meter.
Meski begitu, hingga kini BPBD setempat menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (21/9/2020) sekira Pukul 17.00 WIB.
Meski begitu, tercatat ada enam titik pemukiman yang terdampak akibat banjir tersebut yang meliputi kawasan Kampung Cipari, Desa Cisaat; Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan; Kampung Belakan Aspol, Kelurahan Cicurug; Kampung Nyangkowek RT 002/RW 007 dan Kampung Lio RT 002/RW 005 Desa Mekarsari; serta Perum Setia Budi, Desa Bangbayang.
Menurut data yang dirilis , banjir bandang tersebut terjadi karena hujan deras yang menyebabkan terjadinya banjir bandang akibat luapan air sungai Citarik- Cipeuncit.
Baca Juga: Ini Cerita Saksi Mata yang Lihat Ibu dan Anak Terseret Arus Banjir Cicurug
Lantaran bencana tersebut, sebanyak 12 unit rumah hanyut terbawa arus, 85 unit rumah terendam, serta kendaraan terbawa hanyut.
Untuk upaya penanganan, BPBD Provinsi Jawa Barat menurunkan 5 anggota untuk membantu assessment ke Kabupaten Sukabumi. Selain itu, melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sebelumnya diberitakan, Kawasan Cibuntu di Desa Pawasawan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi diterjang banjir bandang, Senin (21/9/2020).
Warga di lokasi kejadian melaporkan, banjir bandang terjadi akibat meluapnya Sungai Cibuntu. Luapan air sungai menghanyutkan mobil, meruntuhkan jembatan dan menjebol bangunan warga. Belum diketahui korban dari bencana dampak dari hujan deras ini.
Dede Syahril, warga Desa Pasawahan melaporkan bahwa banjir bandang luapan sungai Cibuntu tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB setelah kawasan Cicurug Kabupaten Sukabumi dilanda hujan deras selama beberapa jam.
Baca Juga: Dua Orang Hilang Saat Banjir Bandang Terjang Cicurug Sukabumi
“Cicurug berduka, banjir bandang dimana-mana. Di Cibuntu jembatan ambrol, bangunan jebol ada mobil yang kebawa banjir,” jelasnya melalui pesan singkat.
Salah satu kejadian yang sempat direkam warga, adalah kejadian di Kampung Cibuntu. Banjir bandang tak hanya menutup jalan tapi juga menjebol bangunan bertingkat berwarna orange yang ada dipinggir jalan. Dalam tayangan video lainnya, warga merekam saat sebuah kendaraan roda empat, hanyut terseret banjir.
Berita Terkait
-
Pilkada Kalsel di Tengah Ancaman Banjir, BPBD Turun Tangan
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024