Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 27 September 2020 | 22:05 WIB
Biji plastik. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Temuan adanya biji plastik dalam kemasan beras 10 kilogram yang berasal dari program bantuan sosial Kementerian Sosial RI (BPNT) terus terjadi.

Tidak hanya di Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur, kali ini ditemukan kasus serupa di Kampung Tugu RT 01 RW 06 Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Biji plastik yang bercampur dengan beras tersebut kali pertama ditemukan Abdurachman (45). Kala itu, dia sedang mengunyah nasi. Tetiba dia merasakan menggigit benda keras, saat dilihat ternyata biji plastik.

Khawatir biji plastik itu masih ada di dalam bungkusan beras, dia pun memeriksanya. Alhasil, ditemukan sekitar 20 biji plastik dalam beras kemasan tersebut.

Baca Juga: Waduh, Beras untuk Penerima PKH di Banyuwangi Berwarna Kuning dan Apek

Kepala Desa Ciharashas Zakaria pun membenarkannya. Dia mengatakan, ada warga yang menemukan biji plastik dalam kemasan beras 10 kilogram.

“Iya memang benar, setelah mendengar kabar tersebut saya bersama anggota Polsek Cilaku mendatang rumah warga yang menemukan biji plastik,” kata Zakaria pada Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Minggu (27/9/2020).

Namun, Zakaria menyatakan, ada beberapa hal yang harus diklarifikasi. Salah satunya yang ditemukan bukan beras plastik, tapi biji plastik berbentuk bulat.

“Informasi yang saya terima, kalau di Bojongpicung itu plastik berbentuk beras, kalau di sini bulat seperti peluru mainan anak-anak,” tuturnya.

Dia juga mengklarifikasi, awalnya dikabarkan ditemukan saat mengunyah nasi dan tetiba menggigit benda keras. Kemudian, sewaktu dilihat ternyata biji plastik berbentuk bulat.

Baca Juga: Emak-emak Temukan Beras Plastik, Camat: Saya Tak Mau Warga Dizalimi

“Setelah kami konfirmasi ulang pada yang bersangkutan, ternyata bukan ditemukan saat mengunyah, tapi sengaja mengecek dengan cara direndam dalam air, munculah biji plastik tersebut,” katanya.

Bahkan, pihak desa tidak hanya memeriksa beras milik Abdurachman, melainkan tetangga yang masih tersisa berasnya.

“Tetangganya kami periksa, ada sisa beras sekitar 3 kilogram, ditemukan empat butir biji plastik,” katanya.

Load More