Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 28 September 2020 | 13:05 WIB
Panai Ujung Genteng. [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Sukabumi membangun jalur (jalan) evakuasi tsunami di Ujung Genteng Kecamatan Ciracap sejak awal 2020 lalu. Jalur ini dibangun sebagai langkah mitigasi ancaman potensi gempa megathrust dan potensi tsunami hingga 20 meter di selatan pulau jawa.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah mempercepat pembangunan jalur evakuasi. Selain digunakan sebagai mitigasi ancaman potensi gempa megathrust dan potensi tsunami, jalur ini juga dimanfaatkan sebagai jalan akses pertanian ini usulan awal dibangun sepanjang 3 kilometer.

Jalur evakuasi tsunami tersebut menghubungkan kawasan pesisir pantai Ujung Genteng hingga ke Pasir Angin Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap yang berada di kawasan perbukitan.

Jalur evakuasi dari Kampung Simpang 6 Desa Pangumbahan ke perkebunan Blok Pasir Angin Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. [sukabumiupdate.com]

"Saat ini sudah dibangun jalur evakuasi berupa jalan aspal sepanjang 1,5 kilometer, lebar 2,5 meter dari Kampung Waluran Simpang 6 Desa Pangumbahan sampai ke perkebunan Blok Pasirangin Desa Ujung genteng,” jelas Camat Ciracap Deden Sumpena kepada sukabumiupdate.com-jaringan suara.com, Senin (28/9/2020) melalui pesan singkat.

Baca Juga: Jika Riset Terbukti, 9 Daerah di Jatim Ini Bakal Diterjang Tsunami 20 Meter

“Memang masih belum tuntas sekitar 1,5 kilometer lagi. Ke depan akan kami dorong lagi kekurangannya. Selain jalur evakuasi dari ancaman tsunami jalur ini bisa digunakan untuk mendongkrat distibursi hasil pertanian,” sambung Deden.

Camat Ciracap berharap masyarakat di sepanjang pesiair tidak perlu panik dengan rilis para ahli sial potensi gempa megathrust yang bisa menimbulkan tsunami hingga 20 meter di pantai selatan jawa.
"Sebuah kajian ilmiah yang memang harus kita waspadai, namun jangan sampai menimbulkan kepanikan," jelasnya.

Selain memastikan jalur evakuasi ini selesai tepat waktu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga terus memantai fasilitas dan sarana pendukung mitigasi bencana lainnya di pesisir pantai Selatan Sukabumi. “Selain rambu rambu evakuasi, deteksi tsunami dan deteksi gempa yang ada di Kecamatan Ciracap sudah dinormalkan kembali,” tandas Deden.

Load More