SuaraJabar.id - Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts memilih untuk meliburkan anak asuhnya selama sepekan setelah menerima kabar pengunduran kembali kompetisi Liga 1 2020.
"Kami harus mengatur ulang pola pikir kami, kami mengambil waktu libur beberapa hari jadi semuanya bisa tenang," ungkap Robert, Rabu (30/9/2020).
Semula kompetisi tertinggi di Tanah Air itu bakal dihelat pada awal Oktober 2020. Namun tidak mendapat izin dari kepolisian dan terpaksa harus kembali diundur. PSSI berharap kompetisi bisa kembali dihelat pada November 2020.
Robert mengatakan pengunduran kompetisi tentu memberikan dampak negatif bagi timnya. Lantaran, Supardi Nasir dan kolega sudah melakukan persiapan matang untuk menyongsong kompetisi yang semula dijadwalkan pada akhir pekan ini.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Bobotoh Persib Bandung: Pilkada Saja tidak
"Ya tentunya (merugikan) karena kami sudah menyiapkan program pada 1 Oktober untuk pergi ke Yogya. Kami sudah menyiapkan fisik, pemain nampak dalam kondisi fisik yang bagus, secara mental juga kami sudah siap untuk menghadapi lawan pertama pada 4 Oktober," jelasnya.
"Kami sudah mengorganisir rencana perjalanan dengan komposisi dua bus dan satu mobil, Kami menyiapkan perbekalan makanan sendiri, para staf juga sudah bekerja sangat keras di balik layar untuk memastikan protokol kesehatan dan juga prosedur keselamatan, makanan mereka, recovery untuk para pemain, jadi sudah banyak hal yang dikerjakan," tambahnya.
Meski begitu, pelatih kawakan asal Belanda itu mengaku pasrah dengan ketidakpastian kompetisi Liga 1 di tengah wabah virus Corona. Menurutnya, apapun keputusannya nanti, ia akan tetap menghormati keputusan yang diambil oleh PSSI terkait keberlanjutan Liga 1.
"Apapun keputusan yang mereka ambil, suka atau tidak suka, kami harus mematuhi itu dan mengikuti itu. Tapi saya optimistis akan dilakukan kick off pada November, tapi jika kondisinya tidak mengizinkan karena setiap alasan, kami harus menerimanya," tutupnya.
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Barito Putera Minta PSSI Berikan Kepastian
Berita Terkait
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Geger Gaji Pemain Semen Padang Diduga Telat Dibayar, Mertua Pratama Arhan Disentil Netizen
-
Pelatih Persija Carlos Pena: Kami Memang Ambisius
-
Asa Itu Ada! Ini Skenario Persib Bandung Lolos ke 16 Besar Liga Champions Asia 2
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang