SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK sempat dituduh menyebarkan berita bohong atau hoaks setelah melampirkan foto alat pengambilan spesimen darah -- yang dianggap sebagian warganet, kurang meyakinkan dan tidak kredibel.
Lewat sebuah foto yang ia bagikan, sekilas mantan walikota Bandung tersebut seperti tengah diambil darah menggunakan suntikan namun dengan tutup yang belum dibuka. Netizen 'yang jeli' mengkritisi hal tesebut dan menganggap Ridwan Kamil tengah berpura-pura disuntik.
Lantas Ridwan Kamil langsung mengklarifikasi kegaduhan tersebutdengan mengatakan bahwa alat suntik yang digunakan bukan alat suntik biasa.
Alat itu bernama Vacutainer, yang menurut Ridwan Kamil, memiliki dua jarum ke vena dan ke tabung.
Baca Juga: Penelitian di AS Tertunda, AstraZeneca Uji Vaksin Covid-19 di Jepang
"(Vacutainer) teknologi baru dalam pengambilan pengambilan darah. Beda dengan jarum suntik jadul yang biasa dipakai," tulis @ridwankamil, dikutip Suara.com, Sabtu (3/10/2020).
Mencari tahu lebih lanjut tentang bentuk dan fungsi Vacutainer, Suara.com mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah.
Menurut Harif, Vacutainer memiliki keunggulan karena bekerja lebih cepat dibanding alat suntik yang menggunakan tarikan udara atau spuit untuk mengambil spesimen darah.
"Alat ini otomastis darah terambil, karena ada tabungnya yang bertekanan negatif, jadi tidak perlu menarik suntikkan untuk menyedot darah," jelas Harif saat dihubungi Suara.com baru-baru ini.
Dibanding vacutainer, Harif juga lebih sering menemukan petugas medis menggunakan spuit untuk pengambilan darah.
Baca Juga: Kabar Kota Medan Akan Terapkan PSBB Hoaks
Hal ini diduga karena harga vacutainer cenderung lebih mahal, dan penggunaannya yang masih terbatas.
Sementara itu mengutip Hensomed, vacutainer merupakan merek tabung reaksi terdaftar yang dirancang khusus untuk venipuncture. Alat ini sudah dikembangkan sejak 1947 oleh Joseph Kleiner.
Alat ini berujung jarum ganda, karena di dalam tabung merupakan ruang hampa yang bertekanan negatif, sehingga otomatis saat jarum tertekan darah akan langsung tersedot.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Kementerian Pertanian Akan Impor Susu dari Vietnam Sebanyak 1,8 Ton
-
Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran, Pengamat Prediksi Pertarungan RK Vs Pramono Bakal Sengit
-
Tagih Rp10 Juta ke Ridwan Kamil, Warganet Berlomba-lomba Kirim Bukti Kecurangan Pilkada Jakarta
-
Kekayaan Dharma Pongrekun, Cagub Independen yang Berhasil Memecah Suara RK dan Pramono di Pilkada Jakarta 2024
-
Ridwan Kamil Janji Akan Tetap Semangat Bila Ada Putaran Kedua Pilgub DKI Jakarta
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan