SuaraJabar.id - Bentrokan pecah antara petugas kepolisian dengan massa aksi penolak UU Cipta kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Selasa (6/10/2020). Kedua pihak terlihat terlibat aksi baku lempar.
Bentrok pecah sekitar pukul 18.00 WIB. Polisi mencoba membubarkan massa dengan menembakan gas air mata ke barisan massa aksi.
Massa aksi membalas tembakan gas air mata polisi dengan melempar batu benda-benda lain ke arah polisi.
Terlihat pula lemparan bom molotov ke arah halaman Gedung DPRD Jawa Barat. Belum diketahui apakah ada korban dari ledakan bom molotov di gerbang Gedung DPRD Jabar.
Baca Juga: 17 Pelajar Ditangkap saat Mau Demo Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPR
Pelemparan molotov ini memancing polisi untuk membubarkan massa aksi. Dikejar polisi, massa aksi berlarian meninggalkan area depan Gedung DPRD Jabar.
Hingga saat ini, polisi masih mencoba mensterilkan area depan Gedung DPRD Jawa Barat dari massa aksi.
Sebelumnya, ratusan massa aksi penolak UU Cipta Kerja memblokade Jembatan Layang Pasopati, Kota Bandung, Selasa (6/10/2020).
Kontributor : Cesar Yudistira
Baca Juga: Pengakuan Agus Karyawan Pabrik Keramik Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?