SuaraJabar.id - Bupati Bandung Barat, Aa Umbara menemui ribuan buruh yang menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat, Selasa (6/10/2020).
Aa Umbara naik ke atas mobil komando massa aksi. Dengan menggunakan jaket putih, celana jeans biru dan topi masker, terdengar pekik 'hidup buruh' dari balik masker yang ia gunakan.
“Saya sengaja dengan Kapolres, sudah standby menunggu di sini dari jam 11.00 WIB untuk menyambut rekan-rekan Buruh semua. Bahkan juga Ketua DPRD, Ketua Komisi IV, dan anggota lainnya sudah hadir sejak pagi”, ujar Aa Umbara dari atas mobil komando buruh.
Dalam orasinya, Aa Umbara mengaku didampingi oleh unsur pimpinan DPRD Kabupaten Barat dan Dinas Tenaga Kerja.
Baca Juga: Diduga Imbas Bentrok Anak STM Vs Polisi, Banyak Pecahan Kaca di Pejompongan
Ia mengaku pihaknya sudah berupaya memperjuangkan aspirasi buruh di wilayah yang ia pimpin. Termasuk tuntutan buruh untuk membatalkan UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR RI.
"Terkait Omnibus Law ini, kami dari Pemerintah KBB (Kabupaten Bandung Barat) sudah merekomendasikan keinginan buruh ke pusat untuk menolak Omnibus Law," tegas Aa Umbara.
Di hadapan massa buruh, Aa Umbara juga mengklarifikasi beberapa janji kampanye saat ia dan Hengki Kurniawan melaju di Pilkada KBB pada 2018 lalu.
Salah satunya adalah janji kampanye mengenai pemenuhan perumahan bagi seluruh buruh di KBB.
“Ada yang harus diluruskan dan diklarifikasi. Saya tidak pernah berjanji akan memberikan rumah kepada buruh, tapi yang saya janjikan adalah memberikan rumah yang murah untuk Buruh," ungkapnya.
Baca Juga: Mungkinkah Jokowi Tiru Soeharto yang Pernah Terbitkan Perppu Tunda UU
Ia mengaku telah menemui beberapa serikat buruh dan membahas teknis rumah murah unutuk buruh.
“Berberapa bulan yang lalu saya sudah rapat dengan serikat buruh, dan sudah disepakati buruh tinggal menyerahkan foto copy KTP ke Disnakertrans KBB, biar nanti diproses oleh kepala dinas, mau itu berapa puluh, ratus, atau ribu, biar jelas," tandasnya.
Berita Terkait
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
-
Pertimbangan Efisiensi, Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja
-
Usai Adanya Putusan MK, DPR Kumpulkan Menkum, Menaker hingga Buruh Pastikan PP 51 Sudah Tak Berlaku
-
Respons Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Prabowo Panggil Menteri-menteri ke Istana
-
21 Pasal UU Cipta Kerja Dibatalkan MK, Menteri Hukum Janji Segera Tindaklanjuti Putusan Soal UMP
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya