SuaraJabar.id - Bentrok antara massa aksi dan polisi mewarnai aksi penolakan UU Cipta Kerja di Kota Cirebon, Kamis (8/10/2020). Namun di tengah-tengah kericuhan, Antoni (24) masih bisa dengan santai menjajakan cilok pada para demonstran.
Antoni berjualan di Jalan Kartini, Kota Cirebon. Saat bentrokan terjadi di area itu, batu dan proyektil gas air mata berseliweran di udara.
Namun pedagang cilok yang tinggal di Adi Darma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon itu sepertinya tidak gentar. Antoni tetap meladeni pelanggannya.
Pria yang baru dua tahun berjualan cilok ini mengatakan, banyak massa aksi yang mendatangi gerobaknya. Paduan tepung kanji yang kaya karbohidrat sepertinya menjadikan cilok Antoni sebagai bahan bakar bagi para demonstran.
Baca Juga: Aparat dan Massa Aksi Jogja Bentrok, Korban Sesak Napas hingga Patah Tulang
Ia sendiri mengaku takut berjualan di tengah kondisi ricuh. Namun apa daya, banyaknya pembeli membuat ia berani berjualan di tengah situasi seperti itu.
"Sudah dua kali mas saya berjualan cilok pada momen unjuk rasa ini. Sebenarnya ada rasa takut, tapi karena rame pembeli ya saya beranikan diri," katanya ketika ditanya Suarajabar.id.
"Alhamdulillah mas, biasanya saya jualan sampe malam, ini masih siang sudah habis. Berkat adanya aksi unjuk rasa," tambahnya.
Selain Antoni, Soleh salah seorang penjual air mineral juga meraup untung di momen itu. Banyak massa aksi yang kehausan menyerbu dagangannya.
"Sudah habis banyak mas, para demonstran pada beli minum di sini," katanya.
Baca Juga: Cerita Nikita Mirzani Kecewa ke Pendemo Ricuh: Kalian Bar-bar, Bawa Parang
Soleh yang kerap bejualan di tengah aksi unjuk rasa itu, ia mengaku, sudah yang kesekian kalinya memanfaatkan momen unjuk rasa unjuk berjualan air mineral.
"Air mineral saya jual Rp5.000 perbotolnya, alhamdulillah dalam waktu tidak lama, saya sudah habiskan 5 dus," katanya.
Meski demikian, ia berharap aksi unjuk rasa di tengah pandemi Covid-19 segera usai. Karena menurutnya tidak sedikit ruko dan resto yang tutup karena takut.
"Mudah-mudahan unjuk rasa ini tidak berlanjut, kasian pedagang lainya yang ada di pinggir jalan, harus tutup karena takut kena sasaran," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
Terkini
-
Anak Happy, Orang Tua Santai: 5 Trik Liburan Jarak Jauh Bebas Drama Bersama Si Kecil
-
Dari Batik Khas Hingga Pendopo Kewedanaan, Kampung Urug Kini Resmi Jadi Kawasan Heritage Bogor
-
Wajib Tahu! Pelajar Purwakarta Kini Dibatasi Jam Malam Pukul 21.00 - 04.00 WIB
-
Eva Rudy Susmanto Siap Berantas Sampah
-
Lanjutan Sidang Korupsi NPCI Jabar: Hanya Berdasarkan BAP Penyidik, Auditor Dinilai Tak Obyektif