SuaraJabar.id - Ada cerita menarik di balik topi coklat dengan bagian atas terbuka yang selalu dikenakan pelatih kepala Persib Bandung Robert Alberts.
Menurut pelatih berpaspor Belanda itu, topi andalannya itu memiliki sejarah yang panjang. Ya, topi kulit itu sudah puluhan tahun dikenakan Robert Alberts.
Pelatih berusia 65 tahun itu, membeli topi andalannya itu ketika masih aktif sebagai pemain sepak bola. Robert membeli topi itu kala dia memperkuat Vancouver Whitecaps, salah satu klub asal Amerika, di era 70an.
"Itu sangat bersejarah. Itu didapat ketika saya masih aktif bermain sepakbola bersama Vancouver (Whitecaps)," ungkap Robert melalui wawancara daring usai memimpin latihan rutin Persib, di stadion GBLA, Bandung, Senin (12/10/2020).
Baca Juga: Liga 1 Diundur, Program Latihan Persib Bandung Jalan Terus
Saat itu, Robert sedang menikmati liburan di Hawai dengan rekan satu timnya di Vancouver. Saat udara terik, tiba-tiba ada salah seorang penjual topi yang menawarkan dagangannya kepada Robert. Penjual itu, mengaku membuat sendiri topi itu.
"Saat itu kami pergi ke Hawaii untuk berlibur dan di pantai tentu sinar matahari begitu menyilaukan. Lalu ada orang di sebelah saya menawarkan saya topi coklat itu, topi yang dia buat sendiri dan akhirnya saya mau membelinya," jelasnya.
Sejak saat itu, Robert tidak pernah lepas untuk mengenakan topi itu. Total, kata dia, sudah sekitar 45 tahun ia mengenakan topi itu. Setiap mendampingi anak asuhnya menjalani sebuah laga, maka topi itu nyaris tak lepas dari kepala sang pelatih kepala.
"Sejak saya masih berusia 20 tahun, topi itu sudah selalu melekat dengan saya. Jadi sudah 45 tahun saya memakai itu, dan membuat saya merasa nyaman," tukasnya.
"Itu selalu saya gunakan karena untuk menutupi matahari. Itu adalah alasan utamanya," katanya.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Pelatih Persib: Nyawa Tak Sebanding dengan Sepak Bola
Meski suka mengenakan topi, tapi Robert mengaku tidak berminat untuk menjadi kolektor topi. Ia punya beberapa topi, tapi enggan dibilang sebagai tukang mengoleksi topi.
"Bukan kolektor. Saya punya banyak topi tapi saya tidak mengoleksinya," imbuhnya.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Jeda Kompetisi Liga 1, Pelatih Persib Kembali Lirik Talenta Pemain Akademi
-
Resmi! Persib Bandung Tunjuk Bojan Hodak Jadi Pelatih Baru, Simak Profilnya
-
Bocor! Ini 4 Kriteria Pelatih Baru Persib, Siapa Cocok Gantikan Luis Milla?
-
3 Pelatih Top Korea yang Bisa Direkrut Persib Bandung, Ada Eks Asisten hingga Rival Shin Tae-yong
-
Sejak Luis Milla Datang, Persib Bandung Tak Terkalahkan di 11 Pertandingan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura