Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 13 Oktober 2020 | 16:23 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberikan keterangan mengenai penanganan COVID-19 di Kota. Bogor, Selasa (13/10/2020), usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan. (ANTARA/Foto: Riza Harahap)

SuaraJabar.id - Sejumlah warga di Kota Bogor dikabarkan akan mendapatkan vaksin anti-Covid-19 pada November 2020. Hal ini setelah Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan mempercepat pemberian vaksin dari sebelumnya awal 2021.

Terkait itu, Wali Kota Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya akan mempersiapkan puskesmas sebagai tempat penyaluran vaksin ke warga.

"Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan Puskesmas Tanah Sareal untuk tempat pemberian vaksin anti-COVID-19," kata Bima Arya usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (13/10/2020).

Menurut Bima Arya, pada rapat koordinasi secara virtual, Luhut B Panjaitan memberikan arahan, jika tidak ada halangan maka imunisasi atau pemberian vaksin anti-Covid-19 sudah bisa dilakukan pada November 2020.

Baca Juga: Sekda Kota Padang Positif Virus Corona untuk Kedua Kalinya, Kok Bisa?

"Kota Bogor sudah menyiapkan tempatnya di Puskesmas Tanah Sareal dan mempersiapkan susunan acaranya, termasuk skema alur pelaksanaannya. Tinggal mematangkannya," katanya.

Menurut Bima Arya, pada rapat koordinasi secara virtual tersebut, Luhut B Panjaitan juga memberikan arahan bahwa pemberian imunisasi vaksin itu ditujukan kepada sekitar 20 persen warga Kota Bogor.

Karena itu, kata Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor akan memilih siapa yang mendapat prioritas diberikan imunisasi vaksin anti-COVID-19. "Mereka adalah tenaga kesehatan dan orang yang bekerja di sektor pelayanan publik," katanya.

Menurut Bima, data-data sasaran pemberian imunisasi vaksin anti-COVID-19, segera diusulkan kepada Presiden Joko Widodo melalui Gubernur Jawa Barat. (Antara)

Baca Juga: Peneliti Inggris Temukan Vaksin Flu Bisa Lindungi Diri dari Virus Corona

Load More