Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 15 Oktober 2020 | 16:10 WIB
Sepeda jadul didepan rumah tua, lokasi Pameran dan festival Soekaboemi Tempoe Doeloe | Sumber Foto:dok sukabumiupdate

SuaraJabar.id - Kota Sukabumi memaksimalkan pendapatan dari sektor pariwisata melalui wisata bangunan bersejarah dan kuliner. Hal ini mereka lakukan mengingat luasan kota ini terbilang kecil dan hampir tak punya potensi alam sebagai aset wisata.

Pemerintah Kota Sukabumi terus menggenjot dua potensi andalannya itu. Mereka menargetkan keduanya sudah siap menghadapi Pembangunan Jalan Tol Bocimi yang saat ini pembangunannya baru di seksi II Cigombong Cibadak.

Jika Tol Bocimi sudah sampai Kota Sukabumi, pemkot percaya bahwa kunjungan wisatawan ke kota itu akan bertambah drastis karena akses jalan semakin mudah.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dihadapan Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Sukabumi dan Forum Travel Partner Indonesia di Balai Kota Sukabumi, Rabu (14/10/2020) kemarin. Acara ini untuk menggencarkan promosi wisata Kota Sukabumi khususnya kuliner dan heritage kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Tambahan Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Didominasi Tenaga Kesehatan

Fahmi mengatakan, perkembangan wisata di kota akan semakin maju dengan keberadaan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang diharapkan segera selesai pembangunan.

“Dibukanya jalan tol (Bocimi) akan menjadi peluang makin berkembangnya wisata di Sukabumi,” jelas wali kota.

Dikutip dari rilis Humpro, Fahmi berharap wisata kota bukan hanya alternatif melainkan bisa jadi yang utama bagi pengunjung yang berdatangan ke Sukabumi.

Seperti diketahui potensi wisata alam di kota sangat terbatas dan hanya mengandalkan wisata kuliner dan heritage. Rencananya di tahun 2021, Pemprov Jabar akan me-launching Kota Sukabumi sebagai salah satu daerah unggulan wisata heritage karena banyak bangunan bersejarah.

Sisi lainnya perkembangan terkini Kota Sukabumi menjadi pusat bisnis perhotelan, juga menjadi potensi pengembangan sektor ekonomi. Kota Sukabumi bisa menarik peluang sebagai kawasan menginap bagi wisatawan yang akan berkunjung ke obyek wisata alam di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Pemkab akan Tes Covid-19 Korban Keracunan Nasi Kuning Massal di Tasik

Dalam pertemuan yang bertemakan Sinergitas Asita dan FTP Indonesia dalam rangka mempromosikan pariwisata di Sukabumi hadir Ketua DPC Asita Sukabumi Asep Purnawirawan dan Ketua Forum Travel Partner Indonesia Edi Hamdi.

"Pertemuan tersebut dalam rangka mempromosikan potensi wisata di Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Kehadiran Asita dan Forum Travel Partner di Kota Sukabumi sebagai strategi untuk mempromosikan potensi wisata dan mengajak pengunjung ke Sukabumi. Terutama yang menjadi andalan wisata yaitu kuliner dan heritage di Kota Sukabumi dan wisata alam di Kabupaten Sukabumi.

Load More