SuaraJabar.id - Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata "teluh"? Ilmu hitam untuk mencelakai orang lain. Baru-baru ini, Kementerian Hukum dan HAM RI memberikan sertifikat hak paten pada teluh asal Jampang, Kabupaten Sukabumi.
Kemenkumham memberikan hak paten ini kepada Feri Irawan, warga Kampung Ciparay RT 001/005 Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.
Namun teluh yang satu ini bukan teluh ilmu sihir yang bisa dipakai untuk mencelakai orang lain. Melainkan Teluh Jampang, sebuah brand fashion milik Feri yang melansir t-shirt, celana, topi, tutup kepala, sepatu, sandal, sweater, jaket dan tongkat tongkat (walking stick) dan item fashion lainnya.
Pemilik Teluh Jampang (TJ), Feri Irawan mengatakan, untuk memdapatkan sertifikat merek dari Kemenhukam, prosesnya lumayan memakan waktu. Proses pengajuan pada tahun 2018, dengan berbagai persyaratan, dan untuk proses keluar hak paten tersebut ditempuh sendiri dengan bantuan kuasa hukum.
Baca Juga: Terekam CCTV, Karyawan Nekat Selipkan Pisau Silet ke Adonan Pizza
"Kalau teman teman difasilitasi oleh pemerintah daerah, untuk TJ mengambil jalur khusus," paparnya dilansir Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com, Selasa (13/10/2020).
Kedepannya, lanjut Feri, tantangannya adalah bersaing sebagai brand lokal di kancah internasional. Hak paten membuat karya karya TJ akan menjadi lebih kuat di pasaran, terutama terhindar dari upaya-upaya ilegal pemalsuan produk TJ.
"Tetap untuk memajukan produk TJ adalah update karya, promosi, dan yang lainnya," jelas Feri.
Sekedar informasi, TJ pertama kali diperkenalkan kepada publik sebagai kaos TJ pada tahun 2009. Sempat vakum karena kurang laku serta tidak terlalu fokus mengembangkan usahanya. “Saat itu masih pada sibuk kuliah dan lainnya,” kata Feri.
"Baru pada tahun 2013 - 2014 kembali memproduksi kaos TJ dan mulai rame, dan tidak lepas dari pro kontra dengan nama Teluh Jampang, untuk menghilangkan sisi negatifnya, maka dirubah menjadi kepanjangan Tetekon Leluhur Jampang (Teluh Jampang)," terangnya.
Baca Juga: WHO Tetiba Kecam Lockdown, Donald Trump: Mereka Akui Saya Benar!
Berita Terkait
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Makin Panas, Kapal Buatan China Bakal Dikenakan Tarif Tinggi Oleh Trump
-
Gerbang Cina ke Amerika Latin: Megaproyek Rp57 Triliun di Peru Picu Kontroversi!
-
Sri Mulyani Jalin Komunikasi Intens dengan Dubes AS Soal Tarif Resiprokal
-
Jerit Pelaku UMKM China Imbas Tarif Trump: Kami Kewalahan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI