SuaraJabar.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Jawa Barat, mengencarkan promosi guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
Mereka menjamin, berwisata ke Cianjur aman karena sektor pariwisata sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Disparpora Cianjur mencatat tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat wisata di wilayah tersebut, terus menurun. Padahal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah terdekat seperti Bogor, Depok dan Bekasi sudah mulai direnggangkan.
Kepala Disparpora Cianjur, Yudi Ferdinan mengatakan, tingkat penurunan tersebut terlihat jelas setelah PSBB DKI Jakarta kembali diberlakukan.
"Sampai akhir pekan kali ini, tingkat kunjungan ke sejumlah tempat wisata di Cianjur, masih sepi. Sehingga kami mengencarkan promosi di tingkat lokal melalui berbagai media, agar roda perekonomian di sektor wisata tetap berjalan, meski penurunannya mencapai 80 persen," katanya Minggu (18/10/2020).
Untuk meningkatkan kembali angka kunjungan tersebut, ungkap dia, pihaknya juga bekerja sama dengan kaum milenial untuk mempromosikan tempat wisata yang sudah ada serta tempat wisata baru dengan berbagai nuansa alam melalui media sosial yang mereka miliki karena potensinya banyak dilihat warganet.
"Tidak hanya media cetak dan eletronik, kami juga merangkul kaum muda milenial untuk mempromosikan tempat wisata baru yang ada di Cianjur dengan berbagai cara mereka yang unik. Sehingga hal tersebut cukup menarik minat wisatawan baik lokal maupun luar untuk datang ke Cianjur," katanya.
Termasuk jaminan kesehatan bagi wisatawan yang datang akan mendapat pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku karena hingga saat ini, Cianjur masih masuk dalam wilayah dengan penyebaran virus berbahaya rendah atau zona kuning.
Sepinya tingkat kunjungan seja satu bulan terakhir, dirasakan pengelola tempat wisata Poklan di Kecamatan Haurwangi, Cianjur. Kunjungan terus turun, bahkan setiap akhir pekan jumlah pengunjung yang datang hanya seratusan orang. Sedangkan hari biasa angka kunjungan dapat dihitung jari.
Baca Juga: Kabar Baik! Bali Terima Dana Hibah Pariwisata Rp 1,1 Triliun
"Sudah satu bulan terakhir sejak kembali dibuka, protokol kesehatan ketat kami terapkan, namun angka kunjungan terus menurun. Harapan kami pandemi segera berakhir, tingkat kunjungan kembali normal," kata Dudi Supendi, Ketua PengelolaTempat Wisata Poklan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dedi Mulyadi Serukan Puasa APBD Tahun 2026, Ini Penyebabnya!
-
Jalur Cianjur-Sukabumi Dibuka! Tapi Awas Bahaya Tersembunyi Ini...
-
Insiden Truk Tangki Terguling Picu Kebakaran Hebat di Cianjur, Ini Kata Pertamina
-
7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar
-
Truk Tangki BBM Terguling Hanguskan 6 Ruko dan 3 Rumah, Satu Korban Terbakar di Cianjur