SuaraJabar.id - Ketua Pimpinan Pusat GP Anshor, Mohammad Nuruzzaman mengatakan pihaknya telah melaporkan Sugi Nur Raharja ke Bareskrim Mabes polri terkait dugaan penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama dan beberapa petinggi ormas Islam itu.
"Jam dua siang tadi, saya mendapat kabar dari teman-teman, laporan itu sudah diterima Tim Cyber (crime) di Bareskrim Polri," katanya saat mengunjungi PCNU Kabupaten Cirebon, Kamis (22/10/2020).
Untuk melaporkan Gus Nur, lanjut Nuruzzaman, pihaknya telah memplejari pasal-pasal yang dapat menjerat perbuatan yang telah dilakukan Gus Nur.
"Kami sangat serius dalam laporan ini, karena Sugi Nur telah menghina ulama dam Ketua PBNU kami," katanya.
Sebelumnya, Gus Nur juga pernah terjerat masalah hukum akibat ulahnya menyindir NU. Namun saat itu Gus Nur dapat terhindar dari ancaman penahanan.
"Kasus yang di Surabaya, Sugi Nur tidak bisa ditahan, dengan alasan majelsin hakim tidak sependapat dengan penuntut umum," katanya.
Meski demikian, ia telah menemukan pasal tertentu yang mana tuntutannya lebih dari empat tahun. Iapun mendesak Polri untuk menangkap Suginur, yang telah menghina Ulama NU.
"Karena dia mengulangi perbuatannya, kita mendesak aparat keamanan untuk menangkap Sugi Nur secepatnya," katanya.
Dalam hal ini, ia mengaku percaya terhadap aparat Kepolisian untuk menindak lanjuti laporan tersebut dan segera menangkap Suginur.
Baca Juga: KPK Panggil Pegawai BPN Kabupaten Cirebon
"Mudah-mudahan dalam minggu atau dua minggu lagi, Suginur sudah ditangkap oleh aparat Kepolisian," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang