SuaraJabar.id - Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan di hari pertama libur panjang Oktober, Rabu (28/10/2020). Untuk mengurai kepadatan, pengelola memberlakukan contra flow mulai KM 47.
Kecepatan rata-rata kendaraan hanya mencapai 20 km/jam di titik tersebut.
Mengantisipasi kemacetan semakin parah, pihak Jasamarga dan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan contra flow mulai dari KM 47 hingga KM 61.
"Rekayasa contra flow dari KM 47 sampai dengan 61 saat ini sedang dilaksanakan pemasangan perambuan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dilansir Suara.com, Rabu (28/10/2020).
Menhub sendiri meninjau langsung kondisi lalu lintas sejumlah ruas tol lewat pantauan udara dengan helikopter.
Selain itu, kepadatan juga dilaporkan terjadi di KM 57. Hal ini lantaran kendaraan yang menuju rest area tol Jakarta-Cikampek.
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, pengelola tol menutup sementara rest area tersebut.
"Penutupan agar kondisi jalan terurai. Setelah KM 57 diharapkan kondisi jalan lancar," ujar Menhub.
Baca Juga: Mahasiswa Demo UU Cipta Kerja di Libur Panjang Cuti Bersama
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi