SuaraJabar.id - Sebuah ledakan mengejutkan warga di Desa Sukaperna RT 012/RW 05 Blok Cilumbu, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu pada Selasa (27/10/2020) pagi.
Fenomena tersebut kemudian diikuti dengan keluarnya gas liar dari bekas sumur yang dibangun zaman Belanda di tengah sawah dekat dengan pemukiman warga.
Dari pantauan Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com, semburan gas tersebut muncul dari sebuah lubang hingga menyebabkan air yang berada di dalamnya mendidih. Pun warna air hitam dan berbau seperti minyak. Bahkan, tanah yang terkena air tersebut ikut berwarna hitam.
Seorang warga setempat, Abidin (60) mengemukakan, semburan gas tersebut berawal dari ledakan di lokasi tersebut pada Selasa (27/10/2020) pagi, sekitar pukul 07.40 WIB.
"Warga sempat kaget dari suara ledakan yang cukup keras," jelasnya, Rabu (28/10/2020).
Mereka pun langsung berdatangan karena penasaran dengan dentuman tersebut. Sekitar 30 menit setelah ledakan, keluar air dari tempat bekas ledakan tersebut.
Melihat hal tersebut, masyarakat pun langsung berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan, untuk ditindaklanjuti. Sebab, masyarakat sempat khawatir dengan kejadian tersebut.
Awalnya, semburan airnya tidak begitu besar ketika pertama kali ditemukan. Namun kini, semburan airnya semakin membesar dengan tinggi sekitar 30 hingga 50 centimeter.
"Sempat khawatir, karena nanti kejadiannya kayak yang sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: Mirip Lumpur Lapindo, Semburan Sumur Bor di Sumenep Ini Mengandung Gas
Sementara menurut Formalities Staf Pertamina Field Jatibarang, Renita Yulia, pihak Pertamina EP Field Jatibarang sudah meninjau ke lokasi ditemukannya semburan gas.
Tim Produksi juga telah memasang garis pengaman supaya tidak ada yang masuk ke lokasi tersebut.
"Tim produksi kami sudah meninjau ke lokasi dan memasang safety line di titik bubble tersebut," ungkapnya.
Dia menjelaskan, bubble atau gas liar tersebut ditemukan di area sumur lama peninggalan Belanda, yang jaraknya hingga ke sumur BDA-02 kurang lebih 300 meter.
"Kemungkinan kejadian ini seperti tahun 2017 dan 2015 lalu, bahwa ini Semburan gas liar," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?