SuaraJabar.id - Hari kedua libur panjang Oktober, Kamis (29/10/2020) jalur menuju Kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat mengalami kemacetan.
Sejumlah jalan menuju Lembang seperti Jalan Setiabudhi, Kota Bandung maupun beberapa jalur alternatif seperti Jalan Punclut dan Dago Bengkok terpantau padat merayap.
Jalan Setiabudhi arah Lembang terpantau ramai sejak pagi hari. Hingga pukul 12.45, kepadatan di Jalan Setiabudhi terpantau terjadi dari mulai pertigaan Gegerkalong Hilir hingga depan Hotel Grand Lembang.
Jalur alternatif Punclut kondisinya lebih parah. Iim (45) warga setempat menuturkan, kemacetan di Jalan Punclut dimulai sejak pagi hari.
Baca Juga: Jelang Malam, Jalur Puncak Bogor Kembali Macet
Hingga pukul 11.00 WIB, Iim mengatakan kepadatan sudah terjadi sejak depan RS Doktor Salamun. Kepadatan baru terurai di ujung utara Punclut yang berbatasan dengan Lembang.
Namun saat ini, ia menerima laporan dari kawannya bahwa buntut dari kemacetan yang terjadi di Jalan Punclut sudah mencapai depan Kampus Universitas Katholik Parahyangan, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung.
Iim mengatakan, wisatawan yang akan menuju Lembang lebih baik menghindari jalur alternatif Punclut. Pasalnya kata dia, jalur alternatif Punclut memiliki ruas jalan yang sempit dengan tanjakan curam.
"Cari jalan lain aja, sekarang ada ratusan kendaraan terjebak macet. Sudah kecium bau kopling terbakar juga," ujar Iim.
Iim mengatakan, kemacetan terjadi akibat sempitnya ruas Jalan Punclut yang tidak sebanding dengan volume kendaraan yang masuk.
Baca Juga: Waspada! Yogyakarta Berpotensi Hujan Lebat Sepanjang Libur Panjang
"Ieu (ini) motor juga banyak yang gak sabar, ngambil jalur orang lain jadi tambah macet atuh," ungkapnya.
Selain Punclut, masih terdapat beberapa jalur alternatif menuju Lembang. Di antaranya melalui Dago Bengkok, Jalan Cihanjuang dan Jalan Kolonel Masturi.
Berita Terkait
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
-
Jangan Salah Kaprah! Hapus Kredit Macet UMKM Hanya untuk yang Sudah Masuk Daftar
-
Kebijakan Hapus Kredit Macet UMKM Bakal Dilakukan April 2025
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan