Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 10:24 WIB
Semburan lumpur bercampur gas di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. (Ayocirebon.com/Erika Lia)

SuaraJabar.id - Fenomena semburan lumpur disertai gas terjadi di di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Hingga saat ini belum diketahui penyebab dari fenomena tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meminta warga tak mendekat semburan lumpur itu.


Selain menjauhi area sekitar, warga diminta pula tak memantik api atau bahan apapun yang mudah terbakar.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi menyebutkan kondisi alam sebagai salah satu kemungkinan penyebab munculnya semburan lumpur bercampur gas tersebut.

Baca Juga: Pelaku Vandalisme Luapkan Kekesalan di Tembok Kota Tua Indramayu

"Belakangan sering gempa, bisa jadi itu sebabnya," ujarnya dilansir Ayocirebon.com-jaringan Suara.com, Kamis (30/10/2020).

Kejadian itu sendiri diketahui bukan yang pertama terjadi di Tukdana. Pihak Pertamina sebelumnya telah menyebut kejadian serupa pada 2015 dan 2017.

Selain faktor alam, pihaknya pula membuka kemungkinan adanya pipa milik PT Pertamina yang bocor. Pemda setempat pun kini tengah mengupayakan langkah untuk mengatasinya.

"Kami tidak punya alat untuk mendeteksi, jadi pihak Pertamina yang akan mengatasinya. Kami sudah minta itu," tuturnya.
Menurutnya, diperlukan penelitian untuk menentukan penyebab pasti kejadian tersebut. Lebih jauh, pihaknya mengimbau masyarakat tak panik dan menjauhi lokasi. Masyarakat diingatkan pula tak memantik api atau apapun yang mudah terbakar di dekat lokasi demi mencegah hal tak diinginkan.

Pihaknya terutama mencemaskan kemungkinan gas beracun yang menguar di area sekitar.

Baca Juga: Sumenep Geger! Ngebor Sumur yang Keluar Bukan Air, Tapi Lumpur dan Belerang

"Khawatir ada gas beracun atau terjadi kebakaran karena kan ada gasnya," cetusnya mengingatkan.

Load More