SuaraJabar.id - Empat anggota Ormas mengalami luka-luka akibat pukulan benda tumpul dan sabetan senjata tajam akibat bentrok. Mereka langsung dilarikan ke RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Empat korban yang merupakan anggota ormas ini sudah dan sedang menjalani pengobatan dari tim medis RSUD R. Syamsudin S. H. Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Minggu (2/11/2020).
Dia menjelaskan, seluruh korban kondisinya stabil dan sudah bisa diajak berbicara. Anggota ormas itu rata-rata mengalami sabetan senjata tajam dan untuk lukanya di bagian kepala, tangan, kaki, dan lainnya.
Pihaknya juga sudah menempatkan sejumlah personel di lokasi para korban dirawat, sebagai antisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Bentrokan Ormas di Sukabumi, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Hingga saat ini, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah Sukabumi masih melakukan mediasi agar bentrokan tidak terulang kembali, sedangkan situasi tetap kondusif.
Mediasi tersebut langsung dilakukan bersama masing-masing pimpinan ormas yang bertikai agar memerintah seluruh anggotanya tidak melakukan aksi balas dendam dan saling menyerang kembali.
Selain itu, pimpinan dan anggota dari kedua ormas agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.
"Kondisi keamanan pascabentrok antarormas di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi sudah kondusif dan kami pun meminta tambahan personel dari Brimob serta berkoordinasi bersama TNI untuk meningkatkan pengamanan, khususnya di titik konsentrasi massa dari kedua ormas itu," katanya.
Sumarni mengatakan bentrokan antardua kubu yang kerap terjadi itu, kali ini karena terjadi pemukulan, berlanjut ke pengumpulan massa dan melakukan aksi saling serang.
Baca Juga: Tak Mampu Bayar Kontrakan, Sri Mulyani Tinggal di Kandang Domba
"Kami pun masih menyelidiki dan mengungkap pemicu terjadinya bentrokan antara dua ormas itu," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Bentrok Massa Sambil Tenteng Laras Panjang di Kemang, Polisi Tangkap 19 Terduga Pelaku
-
Soal Wacana Revisi UU Ormas, Bobby Nasution: Kalau Demi Kebaikan Setuju
-
Gerecoki Proyek Pabrik BYD di Subang, Aksi Premanisme Ormas Bikin Pimpinan MPR Geregetan!
-
Ketua Komisi II DPR Sebut Revisi UU Ormas Belum Urgent kalau Targetnya Membubarkan Ormas Bermasalah
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Sombong Banget! Malaysia Tantang Timnas Indonesia di FIFA Matchday September?
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
Terkini
-
BPJS Ketenagakerjaan dan KAI Beri Layanan dan Bantuan di May Day 2025, Bentuk Apresiasi bagi Buruh
-
Aksi Nekat Dua Bocah di Bandung: Gasak Mobil Saat Dipanaskan Pemiliknya
-
Misteri Keracunan Massal Cianjur, Ada Jejak Bakteri di Kotak Makan MBG
-
Pernyataan Dedi Mulyadi Jadi Sorotan Ono Surono: Penting Untuk Membangun Kepercayaan Publik
-
Tangguh di Ekonomi Global, BRI Raih Laba Rp13,8 T Triwulan I 2025