SuaraJabar.id - Polres Sukabumi menciduk ratusan massa yang berasal dari luar kota pada Minggu (1/11/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka diamankan pasca terjadinya perang senjata tajam antar dua kelompok ormas di Jalan (Jalur) Lingkar Selatan, tepatnya di sekitar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi dan Terminal Jalur Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan pihaknya melakukan penyekatan massa di perbatasan antara wilayah hukum Polres Sukabumi dengan Polres Sukabumi Kota. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan dari kedua kelompok ormas tersebut.
"Kita sudah mengamankan ratusan massa dari para pendukung kedua ormas yang sedang bentrok. Tadi yang kita amankan ada yang dari Jakarta, Bogor, Tengerang, dan Bekasi," ucap Lukman kepada awak media saat melakukan penyekatan di wilayah Cibolang Kabupaten Sukabumi, seperti dikutip dari sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Minggu (2/11/2020) malam.
Baca Juga: Kronologi Bentrok Ormas Berujung Perang Senjata Tajam di Sukabumi
Lukman berujar, dari ratusan massa yang diamankan tersebut, pihaknya menyita sejumlah senjata tajam.
Dalam penyekatan itu, Lukman menyebut pihaknya berjumlah satu kompi dan dibantu dengan Brimob.
"Kita sita sajam, kita amankan dan tidak boleh melakukan aksi yang bersifat anarkis. Saat ini rekan kita yang dari ormas itu sudah kita amankan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi aksi saling serang antara Ormas BPPKB Banten dan Sapu Jagat di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi.
Aksi tersebut terekam dalam beberapa potongan video yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Video tersebut beredar pada Minggu (1/11/2020) sore.
Baca Juga: Bentrokan Ormas di Sukabumi, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Berita Terkait
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Hercules Eks Preman Tanah Abang Siap Menangkan RK di Jakarta: Kami Punya Ikatan Batin karena Dibina Prabowo
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
DPR Usul Komdigi Gandeng Ormas-Pemuda buat Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024