SuaraJabar.id - Sebuah jembatan darurat sepanjang 25 rusak tersapu material longsor di Kampung Panampikan, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, (1/1/2020).
Akibatnya, 75 kepala keluarga (KK) dari 2 RT di Kampung Panampikan terisolir. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui kendaraan bermotor.
Wilayah Utara Kabupaten Tasikmalaya sendiri diguyur hujan deras kemarin. Tingginya intensitas hujan memicu tebing setinggi lebih kurang 100 meter longsor.
Bhabinkamtibmas Desa Bugel Bripka Awan Nopiana mengatakan, sejak Minggu siang hujan deras mengguyur wilayah Ciawi dan sekitarnya. Usai hujan reda, tebing yang sebelumnya juga pernah longsor kembali longsor memutus jalan desa dan jembatan.
"Akses jalan ke Kampung Panampikan kini terputus lantaran jembatan darurat yang terbuat dari bambu terseret material longsor," ujar Awan.
Menurutnya, jembatan darurat tersebut dibangun pada Juni 2020 lalu, setelah jembatan permanen yang baru selesai dibangun ambrol tersapu longsor. Tidak hanya jembatan, saluran irigasi dan saluran pipa air bersih pun terputus tersapu longsor.
"Saat itu Tim SAR, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, TNI dan Polri membangun jembatan darurat agar warga yang terisolir bisa kembali beraktivitas. Kini jembatan kembali terseret longsor, sehingga warga terisolir lagi," ungkapnya.
Ia menambahkan, melihat kondisi tanah tebing yang labil dan diperkirakan kembali longsor, besar kemungkinan akses jalan ini tidak akan kembali difungsikan.
"Kejadian longsor ini merupakan kali ke 4-nya yang menyebabkan jembatan terputus," ujarnya.
Baca Juga: Rel Kereta Api di Banyumas Tertimbun Longsor
Untuk sementara waktu aktivitas warga terpaksa harus melintasi jalan alternatif lain yang tidak bisa dilintasi kendaraan. Jika jalan desa ini difungsikan kembali tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal serupa karena kondisi tanah yang rawan longsor.
"Rencana pembuatan jalan baru sebetulnya sudah dimusyawarahkan di tingkat desa agar aktivitas warga tidak kembali terganggu oleh longsor dan untuk menghindari jatuhnya korban," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat