SuaraJabar.id - Polisi belum bisa memastikan soal temuan kerangka manusia diduga berjenis kelamin perempuan yang gemparkan warga Kampung Sampora, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/11/2020), merupakan korban pembunuhan atau bukan.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Selain itu, juga masih menunggu hasil uji forensik tulang belulang tersebut di RS Polri Kramat Jati.
"Untuk sementara ini belum bisa disebutkan pembunuhan juga atau kemungkinan sebagainya belum bisa ke sana karena kan kita masih menunggu hasil tes labnya di RS Polri. Masih menunggu beberapa waktu mungkin," kata Yunli saat dihubungi Suara.com, Selasa (3/11/2020).
Yunli mengatakan, di sisi lain masih terus menggali informasi dari para saksi di sekitar lokasi. Dari keterangan saksi sama sekali tak mengetahui sejak kapan tulang belulang tersebut berada di lokasi.
Ia mengatakan, tempat ditemukan kerangka manusia tersebut berada di lokasi yang memang sepi. Sisi kiri merupakan pembatas tembok besar sementara di kanan jalan merupakan tanah kosong yang dimanfaatkan warga untuk berkebun.
"Pada waktu itu saja mereka tahu karena itu memang posisi orang-orang yang memang kepeduliannya berkurang posisinya kan itu di pinggir jalan, jalannya juga jalan baru ya coran terus kiri kanan tembok sebelah kanan tanah merah untuk perumahan. Jadi tak terlalu ini, kecuali dalam kampung mereka tercium kan," ungkapnya.
Sementara itu, pihaknya juga belum menerima adanya laporan kehilangan orang. Dirinya mengimbau kepada masyarkat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Polsek Cibinong.
"Merasa kehilangan keluarganya jenis kelamin perempuan, bisa datang ke Polsek Cibinong, nanti kita akan bantu pendataannya. Kita saat ini akan bawa tengkorak ini ke RS Keramat Jati," tandasnya.
Sebelumnya Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil, mengatakan bahwa dugaan sementara kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan. Pasalnya di lokasi ditemukan juga pakaian dalam.
Baca Juga: Temuan Kerangka Manusia Dekat LIPI, Warga: Badan dan Kepala Sudah Terpisah
"Dugaan sementara perempuan. Itu karena ada bra yang ditemukan di sana di dalam karung," kata Kadek.
Kerangka manusia yang ditemukan dalam karung dilapisi kain berwarna merah muda. Kerangka itu pertama kali ditemukan warga setempat yang kemudian melaporkannya kepada petugas Babinkamtibmas Cibinong.
Petugas polisi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara. Tulang belulang tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sukanto Polri Jakarta.
Berita Terkait
-
Temuan Kerangka Manusia Dekat LIPI, Warga: Badan dan Kepala Sudah Terpisah
-
Kerangka Manusia Dekat LIPI Nihil Police Line, Sepi dan Masih Ada Sisa-sisa
-
Bima Arya Minta ASN saat Libur Panjang ke Luar Kota Jangan Ngantor Dulu
-
Bupati Bogor Kerahkan Tentara Buka Jalur Puncak Dua
-
Dibungkus Kain Warna Pink, Warga Cibinong Kaget Dapati Kerangka Manusia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor