SuaraJabar.id - Guyonan satir "bayar pakai daun" kerap digunakan untuk menggambarkan keadaan tidak mampu membayar sesuatu yang tak terjangkau.
Untuk biaya pendidikan misalnya. Guyonan ini kerap terdengar ketika ada anak yang baru lulus SMA atau SMK minta ke orang tua mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Jika penghasilan orangtuanya pas-pasan, biasanya mereka akan berkata "mau bayar kuliah pakai apa? pakai daun?".
Namun di sebuah kampus yang terletak di Bali ini, mahasiswa bisa membayar uang SPP menggunakan daun?
Baca Juga: Harapan Bali United Tak Ada Lagi Penundaan Kompetisi Tahun Depan
Kampus ini menjadi sorotan karena memberikan penawaran unik bagi mahasiswanya yang ingin membayar biaya kuliah.
Selama pandemi Covid-19, Bali menjadi salah satu daerah yang terdampak signifikan. Karena mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pariwisata.
Kampus bernama Akademi Pariwisata Venus One mempertimbangkan hal tersebut. Sehingga berusaha memberikan keringanan bagi mahasiswa untuk membayar biaya kuliah
Kampus membolehkan mahasiswa membayar biaya pendidikan dengan buah kelapa dan daun kelor.
Akademi yang berlokasi di Tegalalang, semula menerapkan sistem cicilan untuk biaya pendidikan.
Baca Juga: 5 Gaya Menawan Nikita Willy Bulan Madu di Bali
"Awalnya, skema pembayaran SPP diangsur 3 kali. Angsuran pertama 50 persen (dari total), kedua 20 persen, dan yang terakhir 30 persen," ucap Direktur Akademi Pariwisata Venus One, Wayan Pasek Adi Putra seperti yang dilansir dari Fox News.
Berita Terkait
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
Ternyata! Daun Hijau Kecil Ini Bikin Kulit Cantik, Banyak Tumbuh di Pekarangan Rumah
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal